Arosuka (ANTARA) - Tim Pengabdian Universitas Negeri Padang (UNP) bersama Pemerintah Nagari Tikalak, Kabupaten Solok, sukses menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka pendampingan penyusunan basis data potensi pendapatan Nagari Tikalak.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 8 Juli 2025, dengan melibatkan perangkat nagari, kelompok usaha masyarakat, tokoh adat, pemuda, serta perwakilan masyarakat dari berbagai jorong.
Tim Pengabdian UNP terdiri atas Elisa Maiyenti, S.T., M.Eng., Fithriyah Patriotika, S.T., M.T., Firza, M.Pd., dan Elfa Michellia Karima, S.Pd., M.Pd., serta Narasumber Muhammad Ismail, S.Pd., M.Sc.
Kegiatan yang merupakan bagian dari program multidisiplin kemitraan masyarakat ini bertujuan memperkenalkan pentingnya basis data terintegrasi berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) sebagai landasan perencanaan pembangunan nagari.
Melalui pendekatan pemetaan partisipatif berbasis crowdsourcing, masyarakat dilibatkan secara langsung dalam proses pengumpulan data spasial maupun tabular terkait sektor pertanian, perkebunan, perdagangan, hingga potensi pariwisata lokal.
Dalam FGD, peserta bersama tim pengabdian melakukan diskusi mengenai jenis data yang perlu dikumpulkan serta teknik pemetaan partisipatif.
Sosialisasi juga memberikan pemahaman tentang manfaat basis data sebagai dasar pengambilan keputusan, peningkatan pendapatan, serta pengelolaan potensi nagari secara berkelanjutan.
Ketua tim pengabdian, Elisa Maiyenti, S.T., M.Eng., menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal menuju pembangunan sistem informasi nagari yang lebih transparan, akurat, dan dapat diperbarui secara mandiri oleh masyarakat.
“Kami berharap melalui keterlibatan aktif masyarakat, Nagari Tikalak dapat mengoptimalkan potensi ekonomi sekaligus meningkatkan kapasitas pengelolaan data secara berkesinambungan,” ujarnya.
Wali Nagari Tikalak, Joni Martias, B.Sc., turut mengapresiasi kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa dukungan akademisi dan partisipasi masyarakat akan menjadi modal penting dalam memajukan nagari.
“Dengan adanya basis data yang terintegrasi, arah pembangunan nagari akan lebih terukur dan berbasis bukti,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari komitmen UNP dalam mendukung program Sustainable Development Goals (SDGs) melalui inisiatif Kampus Berdampak.
Secara khusus, kegiatan ini berkontribusi pada pencapaian SDGs poin 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), poin 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan), serta poin 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).
Kegiatan sosialisasi dan FGD ini menjadi pondasi awal dalam rangkaian program pengabdian masyarakat yang akan dilanjutkan dengan survei lapangan, pembangunan basis data digital, hingga penyusunan peta interaktif yang dapat diakses publik.*
