Padang (ANTARA) - Universitas Negeri Padang (UNP), mendukung percepatan pengembangan pariwisata berbasis komunitas, menuju standar ASEAN Community Based Tourism, di Desa Wisata Nyarai, Nagari Salibutan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
"Melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), fokus utamanya pada peningkatan kualitas layanan makan dan minum, serta pengelolaan homestay sebagai bagian penting dalam penyediaan layanan wisata yang berkualitas," kata Ketua Tim Pengabdian, Feri Ferdian, S.ST., M.M., Ph.D., CHE, di Padang, Senin.
Ia menyebutkan salah satu kegiatan utama dalam program ini, adalah pelatihan pengolahan pangan lokal, untuk mendukung layanan makan dan minum di homestay.
Pelatihan ini difasilitasi oleh Ezi Anggraini, M.Pd., Dosen Tata Boga UNP, yang mengajarkan pengolahan berbagai bahan lokal mulai dari pucuk daun, buah muda hingga buah matang, termasuk pengolahan ikan gariang sebagai ikon kuliner khas daerah ini.
Selain itu, peserta mendapatkan materi terkait pengelolaan homestay berstandar, yang disampaikan langsung oleh Ketua Tim Pengabdian, Feri Ferdian.
"Materi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman, dan keterampilan dalam mengelola homestay, yang sesuai dengan standar pelayanan wisata berbasis komunitas, baik dari aspek kenyamanan, kebersihan, hingga pelayanan tamu," jelasnya.
Ia mengatakan Desa Wisata Nyarai, dulunya banyak menggantungkan perekonomian pada aktivitas ilegal logging. Namun, sekarang sudah bertransformasi menuju sektor ekonomi yang lebih berkelanjutan, melalui kepariwisataan.
"Hal ini menjadi bukti nyata bahwa pengembangan desa wisata, mampu menjadi alternatif ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat," sebutnya.
Kegiatan yang digelar pada tanggal 16 Agustus lalu, dibuka secara resmi di Aula Nyarai oleh Wali Nagari Salibutan Lubuk Alung, Jahidir, SH,,
Dalam sambutannya, Wali Nagari menyampaikan apresiasi terhadap UNP yang terus konsisten membina, dan mendampingi Nagari Salibutan dalam pengembangan desa wisata.
Kegiatan juga dihadiri Dekan Fakultas Pariwisata dan Perhotelan UNP, Prof. Dra. Asmar Yulastri, M.Pd., Ph.D.
Dalam sambutannya, ia memberikan dorongan kepada para pemilik dan pengelola homestay, untuk terus meningkatkan layanan kepariwisataan yang ramah, higienis, dan berstandar.
"FPP UNP siap untuk terus mendampingi Desa Wisata Nyarai, menjadi destinasi unggulan di Sumatera Barat," katanya.
Sementara itu, Senior Eksekutif UNP, Prof. Ganefri, Ph.D., yang juga hadir dalam kesempatan tersebut, menekankan pentingnya pengembangan potensi lokal yang dimiliki Desa Wisata Nyarai.
“Ketika saya mengunjungi desa ini, saya melihat langsung potensi yang sangat besar. UNP siap membantu penuh dalam mengembangkan potensi tersebut," katanya.
Menurutnya ini adalah bagian dari kontribusi nyata UNP sebagai kampus berdampak, untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), terutama tujuan nomor 1 (penghapusan kemiskinan), dan nomor 8 (pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi).
Kegiatan program pengabdian yang diketuai oleh Feri Ferdian, S.ST., M.M., Ph.D., CHE, melibatkan dosen lainnya sebagai anggota tim, yaitu Prof. Dra. Asmar Yulastri, M.Pd., Thesa Alif Ravelby, SE., M.M., dan Nidia Wulansari, SE., M.M.
Kegiatan ini juga melibatkan tiga mahasiswa UNP yaitu Tasya dan Rahma Risa dari Prodi Manajemen Perhotelan, dan Dara dari Prodi Tata Boga.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan Desa Wisata Nyarai dapat semakin siap menjadi bagian dari destinasi unggulan dalam jaringan ASEAN Community Based Tourism, sekaligus memperkuat peran masyarakat lokal sebagai pelaku utama dalam pengembangan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.
