Ada apa saja Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional di Palembang?

id Sumsel,GPTPN Ke-X,Gerakan swasembada pangan,dinas pertanian tanaman pangan dan holtikultura

Ada apa saja Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional di Palembang?

Gubernur Sumsel Herman Deru saat diwawancarai usai peresmian Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional (GPTPN) ke-10 yang digelar di Jakabaring Sport City, Palembang. ANTARA/Ahmad Rafli Baiduri

Ia menjelaskan jika gerakan kemandirian benih padi akan mulai diimplementasikan pada 2026 dengan menyalurkan bantuan benih untuk 200 ribu hektare lahan.

"Tujuannya agar petani dapat memproduksi atau mengakses benih sendiri tanpa tergantung pada pasokan dari luar daerah," jelasnya.

Dalam acara tersebut, Sumsel juga memamerkan 79 varietas benih unggul yang dapat menjadi referensi bagi kontingen dari 27 provinsi yang hadir.

“Sebanyak 398 peserta dari berbagai daerah bisa menyaksikan langsung varietas mana yang paling sesuai untuk wilayah mereka. Harapannya, Sumsel ke depan tak hanya mandiri benih, tapi juga bisa menjadi pemasok benih nasional,” kata Bambang.

Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Yudi Sastro mengapresiasi langkah Sumsel sebagai provinsi yang proaktif dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Menurut dia, penyelenggaraan acara di Sumsel sangat tepat, mengingat provinsi ini memiliki luas lahan pertanian yang besar, program strategis nasional yang aktif, serta kontribusi signifikan terhadap produksi pangan nasional.

“Benih adalah komponen paling mendasar. Harus cukup, datang tepat waktu, berkualitas, dan bersertifikat. Tanpa itu, produktivitas tidak akan optimal,” ujarnya.

Pewarta :
Editor: Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.