Padang (ANTARA) - Tim Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah X menyusun rencana kerja tahun 2026. Penyusunan rancangan program kerja disusun dalam upaya memfasilitasi peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi bagi PTS di Provinsi Sumatera Barat dan Jambi.
Kepala LLDIKTI Wilayah X Afdalisma dalam sambutannya menyampaikan bahwa Diktisaintek Berdampak dan isu strategis lainnya tentang pendidikan tinggi menjadi acuan dalam penyusunan rencana kerja LLDIKTI Wilayah X tahun 2026, Selasa (9-9-2025) di Padang.
“Indikator Kinerja Utama (IKU), Diktisaintek Berdampak, dan isu strategis terkait pendidikan tinggi menjadi acuan penyusunan rencana kerja LLDIKTI Wilayah X tahun 2026. Selain itu, penyusunan rencana kerja harus berbasis kinerja, akuntabilitas, transparan, efektif dan efisien serta berdasarkan kebutuhan perguruan tinggi swasta di provinsi Sumatera Barat dan Jambi,” ucap Kepala Lembaga.
Selaras dengan Kepala Lembaga, Kepala bagian Umum Rahmi menyampaikan bahwa penyusunan program kerja diharapkan memberikan kontribusi nyata bagi 115 PTS di LLDIKTI Wilayah X.
“Rumusan program kerja tahun 2026 ini merupakan hasil review dari pelaksanaan program tahun sebelumnya. Tentunya, harus menyentuh kebutuhan perguruan tinggi sesuai dengan arah kebijakan nasional,” kata Rahmi.
Pada kesempatan tersebut, narasumber Aziz Muthohar Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran I, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Barat menyampaikan tentang Standar Biaya Masukan Tahun 2026.
Turut hadir menyampaikan materi tentang Nilai Kinerja Anggaran, Edwin Asrul Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tipe A1 Padang dan Reza Kurniawan Pembina Teknis Perbendaharaan Negara Terampil Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tipe A1 Padang. (Rilis)
