Lubukbasung (ANTARA) - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Agam Cendekia Kabupaten Agam, Sumatera Barat memilih dayung sebagai ekstrakurikuler unggulan untuk 334 siswa, agar mereka memiliki badan sehat dan bisa berprestasi.
Kepala SMAN Agam Cendekia Muhammad Hernandar di Lubuk Basung, Sabtu, mengatakan ekstrakurikuler itu diadakan di Danau Maninjau yang berada di depan sekolah itu.
"Siswa ikut ekstrakurikuler di Danau Maninjau yang berada di depan sekolah dan kegiatan setiap Sabtu," katanya.
Ia mengatakan ekstrakurikuler tersebut diikuti seluruh siswa kelas 10, 11 dan 12 dengan jumlah 334 orang.
Setiap perahu diisi maksimal sebanyak 20 siswa, satu orang pelatihan dan satu orang pendamping.
"Pelatihan dayung merupakan pelatihan dayung Agam yang juga putra Danau Maninjau,. Kita memiliki satu perahu untuk mendukung ekstrakurikuler ini," katanya.
Ia menambahkan ekstrakurikuler dayung merupakan kegiatan pengembangan potensi olahraga yang ada di daerah itu, mengingat sekolah berada di danau vulkanik tersebut.
Ini bertujuan meningkatkan kesehatan fisik dan mental, melatih kekompakan, sehingga bisa berprestasi nanti di bidang akademik.
"Ekstrakurikuler ini melatih teknik dasar dayung, kekuatan kaki dan tangan, serta kerja sama tim untuk membentuk karakter positif dan semangat persahabatan," katanya.
Ia mengakui dayung merupakan ekstrakurikuler unggulan pada tahun ajaran 2025/2026 dan SMAN Agam Cendekia merupakan satu-satunya sekolah di Sumbar memiliki ekstrakurikuler ini.
Selain dayung, SMAN Agam Cendekia juga mengadakan ekstrakurikuler unggulan berupa pencak silat tradisional.
Ket foto
Siswa SMAN Agam Cendekia sedang mengikuti ekstrakulikuler dayung di Danau Maninjau, Sabtu (6/9). Dok ANTARA/HO/SMAN Agam Cendekia
