Lubukbasung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat mendistribusikan air bersih ke warga tersebar di lima nagari atau desa di Kecamatan Ampek Angkek mengalami kekeringan dampak kemarau melanda daerah itu.
"Pendistribusian air bersih itu kita lakukan ke Nagari Biaro Gadang, Panampuang, Pasia, Batu Taba dan Ampang Gadang," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam Ichwan Pratama Danda di Lubuk Basung,
Ia mengatakan pendistribusian air bersih itu dilakukan selama enam hari dimulai 30 Agustus sampai 4 September 2025.
Pada Sabtu (30/8), pendistribusian air bersih ke Nagari Biaro Gadang, Minggu (31/8) pendistribusian air bersih di 13 titik lokasi di Nagari Biaro Gadang.
Setelah itu, pendistribusian air bersih di 13 titik lokasi di Nagari Biaro Gadang pada Senin (1/9), pendistribusian air bersih di lima titik di Nagari Biaro Gadang dan Panampuang pada Selasa (2/9).
Dilanjutkan pendistribusian air bersih di sembilan titik di Nagari Pasia dan Batu Taba, pada Rabu (3/9), pendistribusian air bersih di Nagari Panampuang dan Ampang Gadang, Kamis (4/9).
"Pendistribusian air ini merupakan permintaan dari pemerintah nagari dan kecamatan," katanya.
Ia menambahkan pendistribusian air tersebut menggunakan mobil tangki air milik BPBD Agam dan mobil tangki milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Antokan Agam.
Juga menggunakan mesin portable beserta slang, nozel, menyediakan bak penampung dan jerigen bagi warga.
Pendistribusian air melibatkan Satgas BPBD Agam, pemerintah kecamatan, pemerintah nagari, Orari Lokal Bukittinggi dan masyarakat
"Pendistribusian air dilakukan karena daerah itu mengalami kemarau mengakibatkan warga kesulitan mendapatkan air untuk keperluan sehari-hari," katanya.
