BMKG: Sebanyak 12 titik panas terpantau di Jambi

id BMKG,hotspot,Provinsi Jambi ,titik panas di Jambi ,karhutla Jambi

BMKG: Sebanyak 12 titik panas terpantau di Jambi

BMKG mencatat 12 titik panas terpantau di Jambi, tujuh titik diantaranya berada di Kabupaten Merangin, Kamis (28/8/2025). (ANTARA/Agus Suprayitno.)

Kota Jambi (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Thaha Jambi mencatat sebanyak 12 sebaran titik panas (hotspot) terpantau di Provinsi Jambi.

Berdasarkan Forecaster On Duty yang dirilis Prakirawan BMKG Kelas I Sultan Thaha Jambi Benedy Fajar di Jambi, Kamis, titik panas tersebut berdasarkan pantauan pada 27 Agustus 2025 pukul 09:00 WIB hingga 23:00 WIB.

Titik panas yang tersebar meliputi Kabupaten Merangin tercatat ada tujuh titik panas, Kabupaten Tebo dua titik panas, Bungo, Batang Hari dan Tanjung Jabung Barat masing- masing satu titik panas.

Berdasarkan data, secara umum cuaca cerah berawan. Suhu udara hari ini diprediksi 21.0 sampai 33 derajat celcius. Dengan arah angin Tenggara -Selatan dengan kecepatan diprediksi enam hingga 24 km/jam.

BMKG Jambi mengimbau masyarakat untuk tetap menggunakan tabir surya dan mencukupi asupan cairan tubuh, karena cuaca terik dapat terjadi sewaktu-waktu pada periode musim kemarau.

Selalu waspadai terhadap dampak kebakaran hutan dan lahan terhadap kesehatan. "Menggunakan masker bila diperlukan, dan hindari area terbuka dan dekat dengan titik api,"ujarnya.

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini gelombang laut di Perairan Timur Jambi dan Pelabuhan Jambi dalam kategori tenang hingga rendah atau berkisar ketinggian antara 0.1 sampai 1.25 meter.

Sementara itu, hujan ringan berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Kerinci, Merangin, Bungo dan Kota Sungai Penuh.

Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap cuaca yang dapat berubah sewaktu-waktu, seperti hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Sebanyak 12 titik panas terpantau di Jambi

Pewarta :
Editor: Erie Syahrizal
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.