Padang (ANTARA) - Anggota Komisi V DPR RI Zigo Rolanda dan Wali Kota Padang Fadly Amran temui Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum membahas pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Palukahan Taban 3 Kota Padang dan berhasil mendapat alokasi anggaran Rp75 miliar.
"Allhamdulillah atas ikhtiar kita bersama (Walikota dan DPRD Padang ) SPAM Taban akhirnya mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp75 miliar," kata Zigo Rolanda dalam keterangannya yang diterima di Padang, Jumat (22/8/2025).
Dalam pertemuan yang membahas sektor infrastruktur yang berlangsung Kamis (21/8/2025) itu, Zigo Rolanda dan Wali Kota Fadli Amran diterima oleh Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum, Dewi Chomistriana yang didampingi sejumlah pejabat di sana.
Menurut Zigo, SPAM Palukahan Taban 3 direncanakan menjadi pemasok utama air bersih bagi masyarakat Kota Padang. Hal ini sangat mendesak, mengingat pasokan air saat ini masih bergantung pada PDAM Gunung Pangilun yang kondisinya rusak pasca gempa tahun 2009.
PDAM Gunung Pangilun tersebut merupakan sumber utama air bersih bagi sekitar 200 ribu warga Kota Padang, termasuk 12 rumah sakit serta berbagai kantor pemerintahan di kota itu.
Zigo mengatakan kebutuhan air bersih masyarakat Kota Padang dipastikan sangat terganggu bila terjadi kegagalan produksi di PDAM Gunung Pangilun.
Untuk pembangunannya yang akan masuk dalam rencana kerja Kementerian PU melalui Dirjen Cipta Karya tahun 2026. Anggaran ini merupakan langkah awal dari kebutuhan total Rp305 miliar yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembangunan secara penuh.
Komisi V DPR RI bersama Kementerian Pekerjaan Umum kata Zigo akan terus memperjuangkan agar kebutuhan anggaran dapat dipenuhi.
"Ini tekad kami, untuk mempercepat realisasi layanan air bersih yang lebih baik bagi masyarakat Kota Padang,"ujar Zigo.
Sementara itu Wali Kota Padang, Fadly Amran sangat berterima kasih kepada Dirjen Cipta Karya yang sangat respon terkait pembangunan SPAM Palukahan Taban 3 itu.
Selain Zigo Rolanda dan Wali Kota Padang, hadir pula pada pertemuan itu Anggota DPRD Kota Padang, Kepala Dinas PU Kota Padang, Direktur PDAM Kota Padang, serta Satker Pengelolaan Air Bersih BPPW Sumatera Barat.
