"Kalau saya bilang salam Pancasila, ibu dan bapak sambut dengan kata salam," ucap dia.
Ia menuturkan, salam Pancasila bukan sekadar gerakan formal, melainkan juga simbol tekad menjaga persatuan dan kesetiaan kepada ideologi negara.
"Penerapan ini diharapkan mampu memperkuat rasa kebangsaan, terutama di wilayah perbatasan seperti Natuna yang berhadapan langsung dengan sejumlah negara tetangga," katanya.
Gubernur menambahkan, salam Pancasila kini juga sudah mulai digalakkan di sekolah-sekolah, khususnya di Ibu Kota Provinsi Kepri yakni Tanjungpinang.
Pemprov Kepri menargetkan dalam waktu dekat, salam Pancasila menjadi budaya kerja dan budaya masyarakat di seluruh daerah di Kepri. Selain menjadi bagian dari tata cara seremonial, salam ini juga diharapkan menjadi pengingat bahwa keberagaman adalah kekuatan bangsa.
"Generasi muda harus memahami bahwa Pancasila bukan hanya teks yang dihafal, tetapi juga pedoman hidup yang mempersatukan kita. Melalui salam ini, kita ingin menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air," kata Ansar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Kepri terapkan salam Pancasila di setiap kegiatan seremonial
