Padang Panjang (ANTARA) - Walikota Padang Panjang, Sumatera Barat, mengajak masyarakat untuk terus bersatu, saling mencintai, menjunjung kasih sayang, memperkuat iman, dan saling memahami, demi terwujudnya pembangunan yang dapat dirasakan oleh seluruh elemen masyarakat.
Hal itu dikatakan Hendri Arnis pada upacara Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Jadi Sumbar, di halaman balaikota setempat, Rabu.
"Hari Kesaktian Pancasila adalah pengingat atas pengorbanan para pejuang bangsa. Para pejuang tidak hanya berkorban tenaga atau materi, tetapi juga nyawa. Untuk itu, mari kita berjuang, karena tidak ada sesuatu yang datang secara instan. Semua butuh proses panjang meski hasilnya tidak selalu sempurna. Yang terpenting adalah semangat berjuang itu sendiri," kata dia.
Menurut dia, memaknai Hari Jadi ke-80 Sumatera Barat, Sumbar semakin maju, rakyat sejahtera dan para pemimpin semakin memahami kebutuhan masyarakat.
"Kami berusaha memenuhi target pembangunan yang lebih baik. Namun, setiap proses membutuhkan penyesuaian dan dalam penyesuaian itu selalu ada harapan untuk keberhasilan," ujar dia.
Ia mengajak ASN, pengusaha, dan pelajar untuk terus berjuang serta memperkuat persatuan pada momentum peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025 yang dirangkaikan dengan Hari Jadi ke-80 Provinsi Sumatera Barat.
""Khusus untuk Kota Padang Panjang, Kota Serambi Mekkah yang memiliki dua kecamatan, mari kita bersama-sama berjuang mewujudkan Padang Panjang yang maju, sejahtera, dan bermarwah," ajak Wako Hendri Arnis.
Upacara Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Jadi Sumbar, berlangsung khidmat, diikuti ASN, TNI, Polri, pelajar dan dihadiri Forkopimda, Sekretaris Daerah Sonny Budaya Putra, staf ahli, kepala OPD, ketua GOW, ketua DWP, dan undangan lainnya.
