Lubuk Basung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat melakukan pengawasan makanan bergizi gratis dari zat berbahaya dalam mencegah cemaran bahan baku di dapur umum di daerah itu.
"Pengawasan dengan menurunkan tim yang kita bentuk ke empat dapur umum di Agam," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam Rosva Deswira didampingi Kepala Bidang Keanekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam Rita Delfianti di Lubuk Basung, Selasa.
Ia mengatakan tim yang turun itu untuk melakukan pengawasan zat berbahaya berupa pertisida dan formalin yang terkandung dalam bahan yang bakal di olah.
Sampel di empat dapur umum Siguhung Kecamatan Lubuk Basung, Sungai Pua, Ampek Angkek dan Tilang Kamang tersebut diuji dengan alat khusus.
Dari hasil pengujian tersebut, tambahnya tim tidak menemukan bahan berbahaya yang terkandung dalam bahan tersebut.
"Kondisi aman dari cemaran pangan yang mengandung pertisida dan formalin," katanya.
Ia menambahkan pengawasan tersebut berdasarkan surat dari Badan Pangan Nasional dengan Nomor 119/KS.02.01/D/05/2025 tentang Pengawasan Keamanan Pangan di Lokasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi.
Pengawasan itu dalam mencegah cemara yang terkandung dalam bahan yang bakal diolah, agar tidak berdampak terhadap kesehatan siswa yang bakal mendapatkan program ini.
"Ini mencegah bahan yang bakal diolah tidak mengandung bahan berbahaya," katanya.
Ia mengakui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam juga melakukan pengawasan bahan berbahaya di pasar tradisional.
"Pengawasan ke pasar tradisional tersebut kita lakukan dalam melindungi warga dari bahan berbahaya," katanya.
