Padang (ANTARA) - PPID Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X menghadiri kegiatan Launching Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Provinsi Sumatera Barat, pada Selasa (8/7) bertempat di Auditorium Gubernur Sumatera Barat.
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumbar yang diwakili oleh Sekretaris Daerah ini mengusung tema “Monitoring dan Evaluasi Inklusif, Mewujudkan Badan Publik Informatif”, sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam mendorong keterbukaan informasi yang menyeluruh, adil, dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
Ketua Komisi Informasi Sumatera Barat, Musfi Yendra, dalam sambutannya menekankan pentingnya pelaksanaan Monev sebagai gerakan untuk memperluas akses informasi secara merata, bukan hanya sebagai bentuk kepatuhan administratif.
“Inklusif berarti bahwa keterbukaan informasi publik harus dapat diakses oleh siapa saja, tanpa diskriminasi. Monev ini bukan hanya evaluasi, tapi gerakan bersama untuk mewujudkan badan publik yang benar-benar informatif dalam praktik sehari-hari,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat, H. Arry Yuswandi, S.KM, M.KM, yang mewakili Gubernur dalam peluncuran resmi Monev 2025, menyampaikan harapannya agar seluruh badan publik di Sumatera Barat dapat bersinergi dalam membangun budaya keterbukaan informasi yang kuat.
“Keterbukaan informasi adalah bagian penting dari tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat siap mendukung pelaksanaan Monev dan mengajak semua pihak untuk ambil bagian, termasuk dari sektor pendidikan tinggi,” tegasnya.
Kehadiran PPID LLDIKTI Wilayah X dalam acara ini merupakan bentuk dukungan konkret terhadap pelaksanaan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. LLDIKTI Wilayah X menyatakan kesiapan untuk berperan aktif dalam rangkaian kegiatan Monev 2025, baik dalam proses evaluasi maupun dalam peningkatan kualitas layanan informasi publik di lingkungan perguruan tinggi swasta di wilayah kerjanya (Sumatera Barat dan Jambi).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh para pimpinan OPD, lembaga vertikal, media massa, serta berbagai badan publik se-Sumatera Barat. (Rilis)
