Lubuk Basung (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengatakan ada enam komunitas yang dominan memberikan andil inflasi atau kenaikan harga barang, jasa secara umum dan terus-menerus dalam suatu periode waktu tertentu di daerah itu pada Juni 2025.
"Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi pada Juni 2025 berupa beras, cabai rawit, bawang merah, dan tomat,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Agam, Pudji Ismartini saat rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah di Lubuk Basung, Senin.
Ia mengatakan pada Juni 2025 terjadi inflasi sebesar 0,77 persen pada komponen harga bergejolak, dengan andil terhadap inflasi nasional sebesar 0,13 persen.
Pada Juni 2025 beberapa komoditas juga menyumbang deflasi atau kondisi ekonomi di mana harga barang dan jasa secara umum mengalami penurunan, bukan peningkatan seperti inflasi.
"Komunitas penyebab deflasi tersebut di antaranya cabai merah dan bawang putih," katanya.
Sementara Sekretaris Daerah Agam Edi Busti menekankan kepada seluruh organisasi perangkat daerah terkait perlunya sinergi seluruh perangkat daerah dan stakeholder terkait dalam memantau serta mengendalikan harga pangan, terutama bahan pokok yang berfluktuasi tajam.
“Kita harus memperkuat langkah antisipatif dan pengendalian, serta menyusun strategi cepat tanggap jika terjadi gejolak harga di pasar,” katanya.
Ia menginstruksikan kepada organisasi perangkat daerah terkait untuk aktif memperbaharui data harga pasar dan berkoordinasi dengan Satgas Pangan serta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
"Lakukan pemantauan harga setiap saat dan berkoordinasi dengan Satgas Pangan serta TPID," katanya.
Ia menambahkan rapat ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok masyarakat, khususnya menjelang semester kedua pada 2025.
Rapat ini diikuti oleh jajaran Forkopimda, kepala OPD, perwakilan BPS dan unsur TPID Agam.
"Dengan penguatan koordinasi ini, kita berharap inflasi tetap terkendali dan daya beli masyarakat tetap terjaga," katanya.
