BPS Agam Targetkan Data 47.000 Sektor Usaha

id Sensus Ekonomi, Agam, BPS

BPS Agam Targetkan Data 47.000 Sektor Usaha

Sensus Ekonomi 2016.

Lubuk Basung, (AntaraSumbar) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Agam menargetkan untuk mendata 47.000 sektor usaha yang ada di daerah itu saat Sensus Ekonomi pada Mei 2016.

"Kami berharap pendataan ini berjalan dengan baik dan lancar," kata Kepala BPS Agam Joni Surya saat pelepasan petugas Sensus Ekonomi yang dilakukan Bupati Agam Indra Catri di Lubuk Basung, Senin.

Untuk pendataan, BPS Agam melibatkan 517 petugas untuk mengunjungi seluruh kegiatan usaha sehingga didapatkan gambaran usaha yang ada di Agam.

Ia menjelaskan sensus akan menyasar para pengusaha, mulai dari usaha berskala mikro, kecil, menengah hingga skala besar.

Sementara sektor yang didata seperti industri pengolahan, perdagangan besar, pertambangan, penggalian dan lainnya.

"Sensus ini dilaksanakan 1 sampai 31 Mei 2016. Ini akan mampu menghasilkan gambaran lengkap tentang level dan struktur ekonomi non-pertanian, berikut informasi dasar dan karakteristiknya," katanya.

Sensus Ekonomi diselenggarakan 10 tahun sekali pada tahun yang berakhiran angka enam.

Sensus Ekonomi pertama kali digelar pada 1986 dan tahun 2016 merupakan sensus ke-4.

Sementara itu, Bupati Agam Indra Catri mengatakan melalui Sensus Ekonomi diharapkan dapat memperoleh data yang valid dan akurat tentang perekonomian bangsa untuk menyusun dan kebijakan pembangunan nasional.

"Data yang terkumpul nantinya juga dapat digunakan sebagai dasar untuk membuat kebijakan dalam menyejahterakan masyarakat," katanya.

Untuk mencapai hal itu, pihaknya mengimbau kepada pelaku usaha dan masyarakat agar memberikan data yang sebenarnya.

"Berikan jawaban yang jujur, benar dan apa adanya kepada petugas agar mereka mendapatkan data yang akurat nantinya," katanya. (*)

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.