Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mendorong berdirinya kantor kepolisian sektor (polsek) di 11 kecamatan yang ada untuk meningkatkan keamanan masyarakat mengingat saat ini baru ada tujuh Polsek.
"Dengan luas wilayah mencapai 3.864,02 kilometer persegi terdiri dari 11 kecamatan dan jumlah penduduk mencapai 445.439 orang maka sangat diperlukan penambahan kantor Polsek untuk memberikan rasa aman pada masyarakat," kata Bupati Pasaman Barat Yulianto usai memperingati HUT Bhayangkara ke-79 di Simpang Empat, Selasa.
Menurutnya di momen HUT Bhayangkara ini pihaknya memberikan apresiasi kepada Polri khususnya Polres Pasaman Barat dalam menjaga keamanan ketertiban masyarakat.
Selain itu juga melakukan berbagai kegiatan sosial dan ke masyarakat yang cukup banyak membantu masyarakat.
"Selain kegiatan sosial yang banyak juga koordinasi dalam forum koordinasi pimpinan daerah sangat bagus dalam setiap kegiatan," katanya.
Dengan kebutuhan rasa aman itu, maka pihaknya sangat setuju dan mendorong pendirian Polsek di setiap kecamatan.
Kepada nagari (desa), katanya, diharapkan bisa koordinasi dengan Polres Pasaman Barat bagaimana kiranya tanah nagari (desa) bisa dihibahkan untuk pembangunan Polsek sesuai aturan yang berlaku.
"Kami juga berharap kepada bapak Kapolri melalui Kapolda agar dapat menjadi perhatian untuk pendirian kantor Polsek. Kami sangat mendorong itu," sebutnya.
Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto mengakui dengan wilayah Pasaman Barat yang cukup luas dibandingkan dengan jumlah personel masih sangat terbatas.
Saat ini jumlah personel Pasaman Barat hanya 465 orang. Penempatan di Polres dan tujuh Polsek. Juga hanya memiliki 21 orang anggota bhabinkamtibmas.
"Meskipun demikian, hal itu tidak menjadi halangan dan memaksimalkan personel yang ada. Mudah-mudahan kedepannya diharapkan ada kebijakan dalam rangka memberikan rasa aman bagi masyarakat," harapnya.
