Padang (ANTARA) - Karya pematung dari lima negara, Belgia, Jepang, Malaysia, Nepal, Filipina dan Indonesia dipamerkan dalam rangka mengenang 95 tahun pematung Arby Samah di Galeri Taman Budaya Sumatera Barat di Padang, Kamis.
"Pameran patung internasional ini merupakan pemberitahuan kepada masyarakat bahwa ada tokoh nasional yang berasal dari Pandai Sikek, Sumatera Barat, yaitu Arby Samah yang merupakan pelopor Patung Abstrak Indonesia," kata Anita Dikarina, anak Arby Samah di Padang, Kamis.
Anita menjelaskan, pameran itu sekaligus menginformasikan kepada masyarakat bahwa Sumatera Barat merupakan produsen perupa-perupa terkenal di Indonesia khususnya patung.
"Ide awalnya hanya pameran untuk pematung lokal, tapi informasi di daerah ini sudah tidak banyak yang menghasilkan karya, maka ditunjuklah pematung Ali Umar yang mempunyai jaringan Internasional sehingga dapat menampilkan karya-karya dari pematung Belgia, Jepang, Malaysia, Nepal dan FIlipina," jelasnya.
Pematung asal Filipina, Christina Quisumbing Ramilo mengaku awalnya berpartisipasi pada pameran karena diundang pematung Sumatera Barat Ali Umar meskipun dalam kondisi yang kurang sehat.
Namun karena baru mengetahui sosok Arby Samah dari internet, kata Christina, ia kemudian memutuskan untuk tetap hadir karena bangga diundang dalam kegiatan itu.
Menurutnya, Arby Samah salah seorang yg sangat berati dalam perkembangan Seni Patung Abstrak Indonesia.
Pelaksana tugas Kepala Taman Budaya Sumbar, Zulkifli mengatakan, peringatan ini bukan sekadar perayaan usia atau nostalgia masa lalu, namun panggilan untuk menghidupkan kembali nilai-nilai yang diwariskannya.
"Kami berharap agar generasi muda mengenal lebih dalam sosok dan pemikiran Arby Samah, bukan hanya melalui pameran dan dokumentasi, tapi juga lewat diskusi, workshop, dan kelas-kelas kreatif di taman budaya ini," katanya.
Hal itu menurutnya perlu dilakukan agar Taman Budaya menjadi pusat arsip dan kajian seni patung Minangkabau dan Indonesia, termasuk menjajaki kerjasama dengan perguruan tinggi dan museum di dalam dan luar negeri. (*)