Padang (ANTARA) - Rektor Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat (Sumbar) Efa Yonnedi menyampaikan sejumlah pesan penting pada Dies Natalis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Ke-32.
" Usia 32 tahun adalah momen strategis dalam siklus kelembagaan. Ia bukan lagi tahap bertumbuh, melainkan masa mengokohkan pijakan untuk melompat lebih tinggi, lebih jauh, dan lebih berdampak," kata Rektor Unand Efa Yonnedi di Padang, Selasa.
Rektor mengatakan perjalanan panjang FISIP Unand telah menunjukkan kontribusi besar dalam membentuk narasi sosial politik Indonesia yang lebih adil, inklusif dan berkeadaban.
Pada kesempatan itu, eks Konsultan Bank Dunia tersebut mengatakan percepatan transformasi kelembagaan harus menjadi semangat bersama.
FISIP perlu terus mengembangkan ekosistem akademik yang adaptif, terbuka terhadap perubahan dan mampu merespon isu-isu strategis seperti demokrasi digital, kebijakan publik inklusif, dan tata kelola sosial yang berbasis data.
Kedua, peningkatan mutu program studi harus menjadi prioritas utama. Ia mendorong seluruh prodi di lingkungan FISIP Unand untuk mencapai
akreditasi unggul dan membuka diri terhadap proses akreditasi internasional seperti AUN-QA, FIBAA, atau ASIIN.
"Akreditasi bukan sekadar formalitas administratif, melainkan cermin kualitas dan daya saing global sebuah institusi," ujarnya.
Ketiga, penguatan budaya inovasi dan riset menjadi keniscayaan. FISIP harus mampu melahirkan gagasan-gagasan segar yang relevan dengan tantangan masyarakat. Riset tidak boleh berhenti di ruang seminar, tetapi harus menjelma menjadi solusi dan kebijakan yang menyentuh kehidupan banyak orang.
Kemudian, rektor juga menekankan pentingnya inklusivitas dan kolaborasi lintas sektor adalah fondasi kemajuan. FISIP harus menjadi rumah besar bagi semua kalangan, tanpa sekat suku, agama atau status sosial.
"Fakultas ini juga harus menjadi simpul kolaborasi antara akademisi, praktisi, pemerintah, swasta dan masyarakat sipil," kata dia.
Menurut dia, fakultas tersebut mempunyai potensi besar untuk menjadi fakultas unggulan yang bukan hanya disegani secara nasional, tetapi juga diperhitungkan di tingkat internasional.
Tradisi akademik yang kuat, sumber daya manusia yang kompeten serta jejaring alumni dan mitra yang luas adalah modal sosial yang sangat berharga.
"Saya mengajak kita semua untuk menjadikan peringatan Dies Natalis ini bukan sekadar selebrasi tetapi momentum reflektif untuk menata ulang langkah dan memperkuat komitmen bersama membangun FISIP," ajak dia.