Padang (ANTARA) - Kegiatan khitanan massal yang digelar Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Sumatera Barat bekerja sama dengan Rumah Sakit Universitas Andalas (Unand), Rabu (27/8/2025), menjadi ruang bagi anak-anak disabilitas untuk memperoleh layanan medis yang layak.
“Meskipun mereka memiliki keterbatasan, kesehatan dan kebersihan tetap prioritas. Harapan kita, anak-anak ini selalu sehat ke depannya,” ujar Direktur Utama RS Unand, Muhammad Riendra.
Menurutnya, khitan bukan sekadar tindakan medis tetapi juga bagian dari upaya menjaga kebersihan tubuh serta pencegahan penyakit. Dengan adanya kegiatan ini, anak-anak disabilitas memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan layanan kesehatan yang aman dan berkualitas.
Ia menambahkan, sebagian besar peserta merupakan anak-anak dengan kebutuhan khusus sehingga diperlukan perhatian ekstra sejak tahap awal. Seluruh peserta telah menjalani proses pemeriksaan kesehatan lanjutan karena anak dengan kondisi tertentu memerlukan penanganan yang berbeda dan tidak bisa disamakan dengan anak lainnya.
Kegiatan khitanan massal ini juga dirangkaikan dengan peringatan Dies Natalis Ke-69 Universitas Andalas, sehingga memberikan makna lebih bagi pihak rumah sakit dan masyarakat. Kehadiran orang tua peserta menambah semarak kegiatan, sekaligus menunjukkan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap layanan medis inklusif.
“Ini sangat bermanfaat apalagi bagi kami orang tua. Semoga program seperti ini terus berlanjut,” ujar Suarni, salah satu orang tua peserta.
