Padang (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menjamin ketersediaan avtur di Aviation Fuel Terminal (AFT) untuk keberangkatan musim haji 1446 Hijriah embarkasi haji di wilayah tersebut tercukupi untuk 63 hari ke depan.
"Stok avtur dalam kondisi aman di AFT termasuk untuk stok Embarkasi Haji Padang atau AFT Minangkabau," kata Area Manager Comm, Rel dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Susanto August Satria di Padang, Sabtu.
Ia mengatakan kondisi serupa juga berlaku untuk AFT embarkasi haji lainnya di wilayah Sumbagut yakni AFT Kualanamu, AFT Hang Nadim dan AFT Sultan Iskandar Muda.
Meskipun mencukupi Pertamina berencana menambah stok avtur di awal Mei 2025 yakni sebesar 14.600 kiloliter. Pertamina memperkirakan penerbangan musim haji 2025 konsumsi avtur meningkat sekitar 38 persen dibandingkan 2019 tepatnya kondisi sebelum pandemi COVID-19.
Kemudian jika dibandingkan dengan 2024, estimasi penerbangan haji 2025 di AFT wilayah Sumbagut secara umum diprediksi akan mengalami peningkatan volume avtur sekitar dua persen yakni dari 30.814 kiloliter menjadi 31.297 kiloliter.
"Dengan ini kami juga berkomitmen untuk mendukung kesuksesan dan kelancaran ibadah haji 2025," ujarnya.
Sementara itu, Manager Corporate, Operation and Services (COS) Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Wawan Hermawan mengatakan selain memastikan ketersediaan stok avtur, pihaknya juga memperhatikan aspek Health, Safety, Security and Environment (HSSE) agar tetap terjaga dengan baik.
Salah satunya ialah dengan langkah Pertamina Patra Niaga yang akan bersiaga 24 jam selama masa pemberangkatan serta kepulangan jamaah haji.
Selain itu, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak termasuk maskapai penerbangan, otoritas bandara, pemerintah daerah dan lembaga terkait untuk turut serta menyukseskan ibadah haji.
Ia menyampaikan koordinasi intens dengan maskapai penerbangan serta otoritas bandara dilakukan guna memastikan jadwal penerbangan haji ke bandara wilayah Sumbagut.
"Hal itu dipastikan agar selanjutnya dapat dilaksanakan rencana pengisian avtur untuk operasional penerbangan haji," tambahnya.