Jalur Padang-Kerinci Sudah Bisa Dilewati
Padang Aro 24/10 (Antara) - Jalur Padang Sumatera Barat menuju Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi sudah bisa dilewati kendaraan pada pukul 15.30 WIB setelah tertimbun longsor.
Pelaksana Tugas Kapolsek Pantai Cermin Iptu Mahmud, di Arosuka, Kamis, mengatakan jalur tersebut tertimbun oleh material longsor di Jorong Banto Mudiak Nagari Lolo Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Solok pada Rabu malam dan pada Kamis pukul 15.30 WIB sudah kembali bisa dilewati.
"Longsor tersebut mengakibatkan jalur Padang-Kerinci tertutup total dan untuk mengamankan jalan kepolisian mengerahkan empat personel lalu lintas yang dibantu empat orang Danramil," kata dia.
Dia mengatakan, longsor tersebut terjadi karena hujan lebat yang turun sejak Rabu malam dan mambuat tanah perbukitan longsor kejalan dengan volume yang cukup banyak.
"Jalan Provinsi tersebut tertimbun sepanjang 40 meter dengan ketebalan material sekitar 15 meter," jelasnya.
Ia menjelaskan, kemacetan terjadi di kedua arahnya sepanjang lima kilometer dan ini merupakan jalan satu-satunya untuk menghubungkan Padang-Kerinci.
"Kemacetan mulai terjadi pada pukul 08.00-15.30WIB karena disaat itu jumlah kendaraan mulai meningkat," jelasnya.
Dalam kejadian tersebut imbuhnya, tidak ada korban jiwa maupun yang tertimbun karena memang saat itu jalur lalu lintas lengang.
Selain itu disekitar longsor tersebut juga tidak ada pemukiman penduduk karena memang kemiringan tanah tidak memungkinkan membangun rumah atau lainnya.
Warga sekitar Anto mengatakan, jika daerah itu memang rawan longsor jika hujan karena tanahnya yang labil.
Dia mengatakan, beberapa hari ini curah hujan di daerah itu memang tinggi, sehingga ketahanan tanah berkurang ditambah kemiringan hampir 90 derajat.
Sedangkan pepohonan di sekitar itu katanya, sudah tidak ada lagi karena menjadi area perladangan warga.(erik)