Rosan sebut Ray Dalio bagikan pengalaman bentuk SWF di negara lain

id CEO Danantara,Ray Dalio,SWF,dana kekayaan Negara,Danantara Indonesia

Rosan sebut Ray Dalio bagikan pengalaman bentuk SWF di negara lain

Kepala Badan Pelaksana (CEO) BPI Danantara Rosan Perkasa Roeslani saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (8/3/2025). (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)

Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Pelaksana (CEO) BPI Danantara Rosan Perkasa Roeslani mengatakan investor asal Amerika Serikat Ray Dalio membagikan pengalamannya dalam membentuk Sovereign Wealth Fund di negara-negara lain, termasuk Temasek di Singapura dan PIF di Arab Saudi.

Pengalaman itu dibagikan Ray dalam pertemuan yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto bersama para pengusaha besar nasional dan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat.

"Beliau ini sudah terlibat, menjadi investor yang memberikan masukan di dalam banyak sovereign fund lainnya. Beliau ada di Temase, ada di PIF yang di Saudi Arabia, ada yang di UEA dan beberapa negara lainnya," kata Rosan saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.

Rosan menjelaskan bahwa Ray yang merupakan pendiri Hedge Fund Bridgewater Associates itu terlibat saat sejumlah negara mendirikan dana kekayaan Negara atau Sovereign Wealth Fund (SWF) mereka, seperti Temasek di Singapura hingga PIF di Saudi Arabia.

Ray Dalio memberikan sejumlah masukan untuk Danantara sebagai SWF milik Indonesia, yang mencakupi soal investasi, tata kelola perusahaan yang sesuai dengan prinsip good governance, manajemen risiko hingga komitmen investasi.

Masukan dari Ray Dalio, menurut Rosan, sangat membangun agar peran Danantara, sebagai SWF Indonesia, bisa berjalan sesuai dengan amanahnya.

"Beberapa menteri dan juga Danantara kembali berdiskusi dan bertukar pikiran dengan Ray Dalio. Diskusinya sangat-sangat luar biasa, sangat-sangat menarik," kata Rosan.

Ray Dalio, yang disampaikan melalui Rosan, menekankan bahwa Danantara merupakan pekerjaan besar yang harus dilakukan secara bersama-sama antara dunia usaha dan pemerintah secara terbuka dan transparan.

Pemerintah Indonesia pun terbuka jika Ray melakukan perbandingan dengan SWF di negara-negara lain.

Presiden Prabowo pun menekankan bahwa Danantara harus transparan dan terbuka, serta yang terpenting adalah investasi yang dijalankan penuh kehati-hatian dan memiliki imbal balik yang jelas.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rosan sebut Ray Dalio bagikan pengalaman bentuk SWF di negara lain