Parik Malintang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman, Sumatera Barat mempersiapkan rumah dinas untuk bupati yang baru agar dapat langsung ditempati ketika selesai mengikuti retret di Magelang.
"Kami sekarang melakukan pemeliharaan bangunan, saat ini masuk pada tahap 'finishing' (penyelesaian akhir) namun kondisi sekarang sudah dapat ditempati," kata Kepala Bagian Umum Padang Pariaman Marlis saat memantau rumah dinas bupati di Kota Pariaman, Kamis.
Ia mengatakan pemeliharaan yang dilakukan yakni melakukan pengecatan dan memperbaiki yang rusak ringan sehingga bangunan yang didirikan beberapa tahun lalu layak digunakan.
Apalagi rumah dinas itu tidak huni oleh Bupati Padang Pariaman sebelumnya. Bupati sebelumnya hanya menggunakan rumah dinas untuk kegiatan-kegiatan penyambutan tamu dan kemasyarakatan.
Ia menyampaikan pemeliharaan yang dilakukan disesuaikan dengan keuangan daerah yang hal itu dipahami oleh Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis.
Bahkan, kata dia pihaknya menawarkan bupati tinggal di rumah yang disewakan hingga rumah dinas tersebut betul-betul layak digunakan.
"Pak bupati (JKA) menolak, karena menurut dia uang untuk sewa rumah bisa digunakan untuk perbaikan rumah dinas," katanya.
Marlis mengatakan JKA lebih memilih menggunakan perabotan lama yang layak pakai dari pada menggunakan perabotan baru yang tentunya memerlukan anggaran yang besar.
Begitu juga, kata dia kendaraan dinas yang saat ini tersedia yakni mobil dengan sedan dan jeep. Namun pihaknya telah menawarkan pembelian mobil baru untuk mendukung aktivitas kepala daerah yang padat.
Ia mengatakan dirinya tidak bisa menyebutkan besaran anggaran yang digunakan untuk pemeliharaan yang sudah dilakukan dalam beberapa pekan terakhir karena kegiatan dilakukan disesuaikan dengan kebutuhan.
Ia menyampaikan hal serupa juga disampaikan oleh Wakil Bupati (Wabup) Padang Pariaman Rahmat Hidayat yang lebih memilih menggunakan kondisi rumah dinas sekarang daripada dilakukan perbaikan dan pengadaan baru.
Ia menilai Bupati dan Wabup Padang Pariaman yang baru itu betul-betul memahami kondisi keuangan daerah yang sedang mengalami efisiensi.