UMSB Miliki Prodi Kedokteran Hewan Pertama di Lingkup PTS LLDIKTI Wilayah X

id LLDIKTI Wilayah X,Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat ,padang,sumbar

UMSB Miliki Prodi Kedokteran Hewan Pertama di Lingkup PTS LLDIKTI Wilayah X

Padang (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) secara resmi menerima Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Republik Indonesia Nomor 72/A/O/2025 tentang Izin Pembukaan Program Studi Kedokteran Hewan Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Hewan. SK tersebut diserahkan langsung oleh Kepala LLDIKTI Wilayah X, Afdaslima, SH, M.Pd pada Senin (3/2) di Ruang Sidang Lantai 2 Gedung LLDIKTI Wilayah X.

Hadir menerima SK Rektor UMSB yang diwakili oleh Wakil Rektor I, Kabiro Akademik Tim Task Force FKH UMSB, Ketua Tim Pembelajaran dan staf.

Kepala LLDIKTI Wilayah X, Afdalisma, SH, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada UMSB atas terbitnya SK pembukaan Prodi Kedokteran Hewan Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Hewan. Ini merupakan prodi kedokteran hewan pertama di tingkat universitas Muhammadiyah LLDIKTI Wilayah X, prodi kedokteran hewan pertama juga di tingkat PTS yang ada di lingkup LLDIKTI Wilayah X.

“Capaian ini tentu perlu diapresiasi dengan kinerja yang juga maksimal. Kami yakin dan percaya Rektor dan jajaran dari UMSB telah mempersiapkan hal ini dengan baik dan mendapatkan support yang penuh dari yayasan. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa pembiayaan prodi kedokteran memerlukan biaya yang cukup besar dari operasional, sarana dan prasarana serta pembiayaan lainnya”jelasnya.

Afdalisma juga menyampaikan pesan Mendiktisaintek, Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro bahwa saat ini perguruan tinggi diharapkan untuk memiliki kekhususan dan keunikan tersendiri sehingga dapat bersaing dengan perguruan tinggi lainnya.

“Nah ini sudah dilakukan oleh UMSB dengan memiliki prodi yang tidak dimiliki oleh PTS lain yang ada di LLDIKTI Wilayah X. Kita berharap UMSB terus memperhatikan strategi pengelolaan dan pengembang prodi dan perguruan tinggi agar tetap eksis dan berkembang kemudian juga dapat berbagi praktik baik dengan perguruan tinggi lainnya” tutupnya.