Jakarta (ANTARA) - Kepolisian masih mengejar geng motor yang melakukan kekerasan terhadap pengendara motor saat melintas di wilayah Tanjung Priok pada Rabu (8/1) sekitar pukul 03.00 WIB.
"Kami sedang melakukan penyelidikan kasus tersebut dan mencari para pelaku," kata Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Tanjung Priok Polres Metro Jakarta Utara AKP Tomy Brian Hutomo di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan, korban dari aksi tersebut ada tiga orang. Mereka saat itu berbonceng tiga menggunakan satu sepeda motor.
Lalu tiba-tiba, mereka didekati gerombolan geng motor saat melintas di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Korban yang ketakutan itupun langsung menarik gas sepeda motornya sekencang-kencangnya hingga sampai masuk ke permukiman warga di wilayah Pademangan, Jakarta Utara (Jakut).
Pengurus RW 12 Pademangan Barat, Sukmawati mengatakan, korban ada yang lari ke daerah Pademangan dan ditangkap oleh warga.
"Itu dia berceceran darah dan dibawa ke Puskesmas dan RSUK Pademangan, tidak diterima hingga akhirnya pengurus lapor ke Polsek Pademangan," kata dia.
Ia mengatakan, saat ini korban sudah mendapat perawatan di rumah sakit.
Ia menyebutkan saat kejadian tersebut ada tiga orang laki-laki yang mengaku diserang geng motor yang jumlahnya banyak.
Dua orang luka di kepala dan satu lagi luka di pundak dan lengan. "Ketiga pemuda mengaku bekerja di daerah Senen, Jakarta Pusat, dan berencana hendak mengunjungi temannya yang ada di Jakarta Utara," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi kejar geng motor di Tanjung Priok