Solok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat menyerahkan bantuan alat penangkapan ikan yang ramah lingkungan ke kelompok nelayan di Nagari (Desa) Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok.
Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Solok Syoufitri di Solok, Selasa, mengatakan pada anggaran perubahan tahun 2024 ini, Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Solok mendapatkan penambahan anggaran untuk pengadaan alat penangkapan ikan sebanyak 10 paket.
Alat penangkapan ikan tersebut terdiri atas perahu sebanyak 10 unit, jaring 30 unit, pelampung 30 unit, senter selam 13 buah, dan kacamata selam 10 buah.
"Bantuan alat penangkapan ikan ini dialokasikan untuk lima kelompok nelayan yang ada di Kecamatan Lembah Gumanti," ujar dia.
Wakil Bupati Solok Jon Firman Pandu mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat Kabupaten Solok terutama kepada kelompok nelayan.
"Dalam kesempatan ini juga, kami meminta seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama saling bahu membahu demi kebaikan seluruh masyarakat Kabupaten Solok," ujar dia.
Ia berharap dengan adanya program bantuan untuk alat tangkap ikan ini kepada para nelayan untuk memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya.
"Pesan saya, jaga daerah kawasan Danau Diateh ini karena ini merupakan milik kita bersama, dan menjadi salah satu ikon pariwisata Kabupaten Solok," katanya.
Ia juga mengajak untuk selalu menjaga ekosistem Danau Diatas dan meminta untuk tidak menggunakan alat-alat yang merusak ekosistem seperti pukat harimau dan lain-lain.
"Sekali lagi kami ucapkan selamat kepada penerima bantuan, dan semoga bantuan ini bermanfaat dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar Danau Diatas," ucap dia.