Painan (ANTARA) - Bank Nagari Cabang Tapan menambah satu kantor cabang pembantu (KCP) di Kecamatan Silaut, yaitu KCP Kota Terpadu Mandiri (KTM) Lunang Silaut, yang terletak di Nagari Lubuk Bunta. KCP tersebut beroperasi mulai 30 Desember 2024.
Kepala Bank Nagari Cabang Tapan, Ofriandi, mengatakan bahwa selama ini pihaknya hanya punya satu KCP di Silaut, yang terletak di Nagari Sungai Sirah. Pihaknya membuka KCP KTM Lunang Silaut untuk memudahkan masyarakat mengakses pelayanan Bank Nagari.
"Dari Lubuk Bunta, Silaut dalam, ke KCP di Silaut luar membutuhkan waktu tempuh setengah jam. Kini masyarakat Lubuk Bunta dan sekitarnya dapat menikmati pelayanan Bank Nagari di dekat tempat tinggal mereka dengan adanya KCP KTM Lunang Silaut," ujar Ofriandi di Tapan, Senin (30/12/2024).
Ia menjelaskan bahwa KCP KTM Lunang Silaut berada di wilayah yang dikelilingi perkebunan kelapa sawit. Pemerintah pusat, kata Ofriandi, membuat program Kota Terpadu Mandiri di wilayah transmigrasi yang sudah berkembang tersebut. Meski berada di Kota Terpadu Mandiri, KCP KTM Lunang Silaut tidak hanya melayani masyarakat di Nagari Lubuk Bunta, tetapi juga melayani masyarakat di tujuh kecamatan di sekitar Kota Terpadu Mandiri itu.
KCP KTM Lunang Silaut, kata Ofriandi, berbeda kelas dengan KCP Silaut. Ia menerangkan bahwa KCP KTM Lunang Silaut merupakan KCP kelas D, sedangkan KCP Silaut merupakan KCP kelas C. KCP kelas D, kata Ofriandi, sama dengan kantor kas, yang hanya bisa memberikan pelayanan dana, seperti pembukaan tabungan, penarikan secara tunai, deposito, transfer dana, dan membuat kartu ATM. Sementara itu, KCP kelas C dapat memberikan pelayanan dana dan pelayanan kredit dan pembiayaan.
"Dulu di Bank Nagari kantor yang hanya melakukan pelayanan dana disebut kantor kas, sedangkan kini namanya KCP kelas D," ucapnya.
Ofriandi mengatakan bahwa Bank Nagari membuka KCP KTM Lunang Silaut untuk memperluas wilayah bisnis. Pihaknya selama ini sudah memetakan wilayah bisnis dan menemukan fakta bahwa masih banyak warga Kota Terpadu Mandiri Lunang Silaut dan sekitarnya yang belum tersentuh pelayanan Bank Nagari.
Bank Nagari, kata Ofriandi, melihat banyak potensi bisnis di Kota Terpadu Mandiri Lunang Silaut karena di sana perkebunan sawit, pabrik sawit, perdagangan sawit, pasar, dan beberapa instansi, seperti puskesmas, sekolah, dan kantor wali nagari. Dengan jumlah penduduk yang cukup banyak dan potensi bisnis yang lumayan besar, kata Ofriandi, Bank Nagari melihat peredaran uang di sana cukup besar.
"Kami belum punya data detail tentang peredaran uang satu tahun di Kota Terpadu Mandiri Lunang Silaut. Tetapi, kami punya gambaran peredaran uang di sana dari transaksi masyarakat di sana di satu Agen Lapau Bank Nagari (Laku Pandai) di sana, yang cukup besar," tuturnya.
Ia menambahkan bahwa Bank Nagari Cabang Tapan memiliki tiga KCP kelas C, yaitu KCP Silaut, KCP Air Haji, dan KCP Inderapura. Ia menyebut bahwa KCP Lunang Silaut bisa naik kelas menjadi KCP kelas C jika prospek bisnisnya bagus berdasarkan besaran transaksi di sana.
