TNI Kodim 0304/ Agam uji coba Program Makan Gratis di Bukittinggi

id TNI Kodim 0304/ Agam,berita agam,berita sumbar],angka stunting khususnya di Bukittinggi.

TNI Kodim 0304/ Agam uji coba Program Makan Gratis di Bukittinggi

Komandan Kodim (Dandim) 0304/Agam, LetkolĀ  Letkol. Arm. Bayu Ardhitya Nugroho memberikan makanan kepada pelajar TK di Bukittinggi dalam kegiatan uji coba pembagian makanan bergizi gratis sebagai upaya menindaklanjuti program pemerintah pusat. (Antara/Al Fatah)

Bukittinggi (ANTARA) - Komando Distrik Militer (Kodim) 0304/Agam Sumatera Barat menggelar uji coba program pembagian makanan tambahan bergizi gratis untuk mendukung kebijakan pemerintah pusat.

Uji coba ini dilaksanakan di Kota Bukittinggi dipimpin Komandan Kodim (Dandim) 0304/Agam Letkol. Arm. Bayu Ardhitya Nugroho dengan titik lokus penerima manfaat di lokasi TK Kartika Bukittinggi, Senin (16/12).

“Kegiatan dilakukan menyesuaikan dengan instruksi Bapak Presiden Prabowo di seluruh jajaran TNI AD khususnya di wilayah Kodam I/BB. Setiap pekan kami melakukan satu kali uji coba dalam rangka mendukung makanan tambahan bergizi gratis dilaksanakan dan dimulai awal 2025,” kata Bayu.

Menurutnya, Pembagian Makanan Tambahan Bergizi Gratis juga dilakukan sebagai bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah melibatkan TNI terhadap generasi muda harapan bangsa.

"Tentunya agar generasi muda mampu menjadi tangguh dan tumbuh secara cerdas, kuat dan kompetitif di masa depan," kata Bayu.

Dandim mengungkap kegiatan serupa akan dilaksanakan bersama instansi terkait dan masyarakat dan dilakukan di sekolah-sekolah lainnya.

"Program Makan Gratis Bergizi diharapkan mampu menekan angka stunting khususnya di Bukittinggi. Beberapa program lain yang digulirkan pemerintah pusat terus kami dukung," katanya.

Dandim didampingi Ketua Persit KCK Cabang LVIII Kodim 0304/Agam Ny. Titik Bayu Ardhitya Nugroho yang ikut membagikan makanan yang memenuhi kecukupan Gizi 4 sehat 5 Sempurna.

"Untuk masalah indeks termasuk panduan gizi dari makanan yang diberikan, kami menyeseuaikan dengan yang telah ditentukan dari Badan Gizi Nasional," kata Bayu.

Ia menambahkan sasaran pemberian makanan bergizi gratis berikutnya ditambahkan dengan ruangan dapur gizi gratis di satuan pendidikan.

"Satu dapur melayani sampai dengan 3.000 anak atau siswa, dengan sasarannya pelajar TK, SD, SMP sampai dengan SMA kemudian juga Panti Asuhan dan bahkan juga termasuk bagi ibu hamil itu menjadi sasaran dapur bergizi gratis," pungkas Bayu Ardhitya.