Kodim 0304 Agam gelar donor darah terbesar di Bukittinggi sambut HUT Ke-79 TNI

id Kodim 0304 Agam,HUT Ke-79 TNI

Kodim 0304 Agam gelar donor darah terbesar di Bukittinggi sambut HUT Ke-79 TNI

Komandam Kodim 0304 Agam, Letkol Arm Bayu Ardhitya dengan perwakilan Koperasi Saudagar Minang dalam aksi donor darah di Kota Bukittinggi peringati HUT Ke-79 TNI (Antara/Al Fatah)

Bukittinggi (ANTARA) - Komando Distrik Militer (Kodim) 0304 Agam yang bermarkas di Kota Bukittinggi menggelar bakti kesehatan donor darah terbesar yang diikuti ratusan peserta, Kamis (3/10). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati HUT Ke-79 TNI.

Ratusan pendonor terlihat hadir dengan antusias mendaftarkan diri di markas Kodim yang berada di lokasi Lapangan Kantin Wirabraja.

"Dengan tema TNI Modern bersama rakyat siap mengawal suksesi kepemimpinan nasional untuk maju. Kami bersama Koperasi Saudagar Minang dan PMI Kota Bukittinggi merangkul semua kalangan di aksi sosial donor darah," kata Komandan Kodim (Dandim) 0304 Agam, Letkol Arm Bayu Ardhitya.

Kegiatan ini menjadi yang terbesar yang pernah dilakukan di Kota Bukittinggi dengan jumlah pendonor mencapai 500 orang.

"Selain anggota TNI, kami mengundang dan mengajak seluruh kalangan mulai dari perwakilan pelajar, mahasiswa, akademisi, perhotelan, ASN, badan swasta, kepolisian dan lainnya," kata Letkol Bayu.

Ia mengungkap PMI Bukittinggi saat ini masih memiliki kekurangan stok darah dan membutuhkan cadangan dengan jumlah cukup besar.

"Sesuai arahan dari pimpinan di Hari Jadi TNI, seluruh komandan satuan wilayah di Indonesia diminta menggelar giat bermanfaat bagi masyarakat banyak," kata Dandim.

Selain aksi donor darah, Kodim 0304 Agam turut merangkai kegiatan HUT TNI dengan program pelatihan dan lomba Pasukan Baris Berbaris kategori pelajar.

"Tidak saja saat ini, kerjasama dengan PMI berjalan sejak lama yang salah satunya memberikan pos donor darah di Lapangan Wirabraja setiap harinya," kata Bayu.

Sementara itu perwakilan Koperasi Saudagar Minang, Nofrizon mengatakan dukungan penuh diberikan oleh perkumpulan berbasis perantau asal Sumbar dan beranggota 600 orang itu.

"Wadah ini telah membantu banyak orang miskin dan pedagang lepas dari tengkulak, aktif di kemanusiaan dan hari ini bekerjasama dengan TNI melalui aksi donor darah," kata dia.