Painan (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat bersama Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Pesisir Selatan. Bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk kepedulian dan upaya pemulihan cepat terhadap warga yang mengalami kerugian akibat bencana tersebut, Kamis (05/12).
Bantuan berupa paket sembako dan makanan siap saji secara simbolis diserahkan oleh Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sumatera Barat, Dr. Rudi Rinaldi, kepada Dinas Sosial Kabupaten Pesisir Selatan pada Rabu (4/12). Bantuan ini segera didistribusikan ke berbagai wilayah terdampak, khususnya keluarga yang rumahnya mengalami kerusakan atau terendam banjir.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pesisir Selatan, melalui Kepala Bagian Perlindungan dan Jaminan Sosial, Junaidi S.IKom, menyampaikan bahwa bantuan tersebut telah menjangkau sejumlah kecamatan dan nagari terdampak. "Hari ini, paket bantuan diserahkan kepada empat kepala keluarga (KK) yang rumahnya terdampak banjir di Indrapura," ujarnya pada Kamis (5/12).
Bantuan yang diberikan mencakup delapan paket makanan anak, satu dus pop mie, empat kilogram gula pasir, empat bungkus kopi setengah kilogram, serta renda gulung dan empat unit kasur untuk warga di Lubung Nagari Kambang Barat. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para korban yang tengah berupaya memulihkan kehidupan mereka pasca-banjir.
Selain bantuan tersebut, pemerintah daerah juga telah menyalurkan bantuan ke nagari-nagari lain yang terdampak banjir, seperti IV Koto Hilie, Lakitan Tengah, Lakitan Timur, Kambang Utara, Amping Parak Timur, Gurun Panjang Selatan Bayang, Kapeh Panji Bayang, dan Koto Teratak Sutera. Distribusi bantuan melibatkan berbagai pihak, termasuk anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan TNI, untuk memastikan proses berjalan lancar.
Banjir yang melanda Kabupaten Pesisir Selatan dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan puluhan rumah warga terendam air. Sejumlah fasilitas umum dan akses jalan juga mengalami kerusakan, sehingga menghambat aktivitas masyarakat. Pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan BPBD dan Dinas Sosial untuk memastikan kebutuhan dasar para korban dapat segera terpenuhi.
Kalaksa BPBD Sumatera Barat, Dr. Rudi Rinaldi, menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau situasi di lapangan dan berupaya memberikan respons cepat terhadap kondisi darurat. "Kami berkomitmen untuk membantu meringankan beban masyarakat terdampak bencana, dengan mendistribusikan bantuan yang sesuai kebutuhan," ujar Rudi.
Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan instansi terkait, diharapkan proses pemulihan dapat berjalan lebih cepat dan masyarakat terdampak dapat kembali menjalankan aktivitas normal. Bantuan ini juga menjadi langkah awal untuk mengantisipasi potensi bencana susulan, mengingat musim penghujan masih berlangsung.
Berita Terkait
Festival surau atok ijuak digelar di Nagari Sicincin
Selasa, 10 Desember 2024 14:25 Wib
Komunikasi Pasca-Pilkada: Rekonsiliasi untuk Masyarakat Harmonis
Selasa, 10 Desember 2024 12:12 Wib
LLDIKTI Wilayah X harap UM Sumatera Barat capai Kampus Unggul ke depannya
Sabtu, 7 Desember 2024 19:51 Wib
Tingkat partisipasi pemilih Sawahlunto untuk Pilkada tertinggi di Sumatera Barat
Selasa, 3 Desember 2024 16:54 Wib
Sekolah Kristen Kalam Kudus Padang jadi Google Reference School Pertama di Sumatera
Kamis, 28 November 2024 20:33 Wib
Gubernur optimistis partisipasi pemilih di Sumatera Barat naik
Rabu, 27 November 2024 12:20 Wib
KPU benarkan dua calon wagub tidak punya KTP Sumatera Barat
Rabu, 27 November 2024 12:19 Wib
Pemkab Solok raih nilai tertinggi pelayanan publik se-Sumatera
Rabu, 27 November 2024 4:57 Wib