Lubukbasung (ANTARA) - Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP Damkar) Kabupaten Agam, Sumatera Barat memadamkan sebanyak 98 kejadian kebakaran selama Januari sampai September 2024.
"98 kebakaran itu terjadi di 16 kecamatan di Agam," kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP Damkar Agam Eki Marlinda di Lubuk Basung, Kamis.
Ia mengatakan 16 kecamatan itu yakni, Kecamatan Lubuk Basung 16 kejadian, Baso enam kejadian, Banuhampu tujuh kejadian, Ampek Angkek 13 kejadian.
Sementara di Kecamatan Tanjung Mutiara sembilan kejadian, Canduang enam kejadian, Ampek Koto delapan kejadian, Tanjung Raya 11 kejadian, Malalak dua kejadian.
Selain itu di Kecamatan Palembayan satu kejadian, Sungai Pua dua kejadian, Ampek Nagari tiga kejadian, Kamang Magek empat kejadian, Palupuh satu kejadian dan Malalak tiga kejadian.
"Terbanyak kejadian kebakaran itu di Kecamatan Lubuk Basung dan disusul Ampek Angekek," katanya.
Ia menambahkan ke 98 kejadian kebakaran itu terjadi selama Januari 10 kejadian, Februari sembilan kejadian, Maret 15 kejadian
Lalu April tujuh kejadian, Mei tujuh kejadian, Juni 11 kejadian, Juli 20 kejadian, Agustus sembilan kejadian dan September 10 kejadian.
"Untuk Oktober sampai 15 November belum kita data kejadian kebakaran," katanya.
Ia mengakui Agam memiliki lima pos Damkar yang berada di Lubuk Basung, Tiku, Sungai Tanang, Biaro dan Maninjau.
Untuk personil sebanyak 78 orang dan mobil pemadam kebakaran tujuh unit Dengan kondisi wilayah cukup luas, jumlah personil dan armada masih kurang.
Setidaknya Agam memiliki 20 armada dengan personil 220 orang. Dengan kondisi itu, ia berupaya memaksimalkan pemadaman api agar tidak menelan korban harta atau benda cukup besar.
"Kita juga dibantu oleh Damkar Kota Bukittinggi, Payakumbuh, Kabupaten Padang Pariaman dan lainnya," katanya.