Menteri Kebudayaan tanggapi positif rencana ISI Padangpanjang bangun galeri

id ISI Padangpanjang, Menteri Fadli zon, galeri seni

Menteri Kebudayaan tanggapi positif rencana ISI Padangpanjang bangun galeri

Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon beri kuliah umun di Kampus ISI Padangpanjang, Rabu. (ANTARA/Siri Antoni)

Padangpanjang (ANTARA) - Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon menanggapi positif rencana Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang, Sumatera Barat untuk membangun galeri yang refresentatif untuk menampil banyak karya seni akademika dan mahasiswa kampus itu.

"Buat perencanaan matang, sikahkan usulkan, nanti kalau belum ada anggaran APBN, bisa cari sumber lain seperti CSR dari perusahaan dan kepada pihak-pihak yang peduli dalam pengembangan seni budaya," kata Fadli Zon disela memberi kuliah umum di Kampus ISI Padangpanjang, Rabu.

Politisi berdarah Minang itu, memberi kuliah umum dengan tema " transformasi apresiasi seni budaya berbasis platform digital", sekaligus opening ceremony dies natalis ke-59 ISI Padangpanjang, didampingi Rektor ISI Febri Yulika dan Plt. Gubernur Sumbar Audy Joinaldy.

"Yang paling penting itu siapkan rencana secara matang dan punya prestasi sehingga orang akan datang untuk memberikan apresiasi,"ujarnya.

Tanggapan itu disampaikan Menteri Kebudayaan atas aspirasi disampaikan oleh Rektor ISI Febri Yulika saat memberi sambutan dalam acara tersebut.

Rektor menyampaikan kondisi ISI masih dihadapkan banyak kekurangan dan keterbatasan, salah satunya adalah belum adanya galeri yang refresentatif untuk memamerkan kekayaan mahasiswa dalam bentuk karya-karya rupa yang dihasilkan begitu banyak.

"Kita akan menyusul apa yang sudah diresmikan oleh pak Menteri yaitu Museum Sastra Indonesia. Sangat diharapkan menginisiasi berdirinya galeri seni di ISI Padangpanjang ini melalui program Kementerian Kebudayaan," harapnya.
Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon bersama Rektor ISI Padangpanjang Dr. Febri Yulika dan Plt. Gubernur Sumbar Audy Joinaldy opening ceremony dies natalis ke-59 ISI, Rabu. Menbud memberi kuliah umun diikuti ratusan mahasiswa dan akademika Kampus itu. (ANTARA/Siri Antoni)


Tahun ini adalah usia yang ke-59 ISI Padang Panjang, dalam usia yang sudah cukup tua ini sepertinya kampus ini tidak memadai lagi dalam banyak.

"Ada persoalan yang memang harus kita perbaharui dan diremajakan dalam banyak hal. Hanya cara kami pandai menutupi kekurangan yang ada sehingga kelihatan masih oke," ujarnya.*