Padang (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berkerjasama dengan Dinas Pendidikan Sumatera Barat menggagas terbentuknya "Duta Trantibum" di SMA/SMK sederajat sebagai langkah untuk mengantisipasi tawuran antarsiswa.
Sekretaris Satpol PP Provinsi Sumbar Jamalus di Padang, Kamis, mengatakan upaya pembentukan Duta Trantibum (Ketenteraman dan ketertiban umum) itu dilatarbelakangi tingginya kejadian tawuran yang melibatkan siswa terutama di Kota Padang.
"Hasil koordinasi kita dengan Satpol PP Kota Padang, kejadian tawuran ini memang sudah sangat meresahkan. Pelakunya pun semakin brutal bahkan menggunakan senjata tajam. Kita berupaya mencarikan solusi untuk menekan kasus tawuran ini," katanya.
Ia menyebut salah satu solusi adalah melalui pembentukan Duta Trantibum. Masing-masing SMA/SMK di Sumbar akan ditunjuk sepasang duta yang nantinya akan ditetapkan dengan SK Gubernur.
"Mereka akan menyosialisasikan aturan terkait trantibum di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar. Tujuannya agar semua siswa memahami aturan dan sanksi yang bisa mereka dapatkan jika melakukan tawuran," ujarnya.
Jamalus menyebut Duta Trantibum tersebut nantinya akan dibekali dengan pengetahuan tentang aturan di antaranya Peraturan Daerah Provinsi Sumbar No. 5 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat.
"Mereka juga akan dilatih untuk menggunakan aplikasi Lapor Pak yang sudah disiapkan untuk pencegahan tawuran sebelum terjadi," katanya.
Ia mengatakan untuk tahap awal, Duta Trantibum akan dibentuk di SMA/SMK di Kota Padang dan secara bertahap akan diperluas ke seluruh kabupaten dan kota di Sumbar.
"Ini baru tahap awal. Ke depan kita akan perluas juga untuk tingkat SMP dengan menggandeng Satpol PP kabupaten/kota," katanya.
Selanjutnya Duta Trantibum itu juga akan melibatkan masyarakat secara aktif sehingga Satpol PP akan memiliki banyak sumber informasi di tengah masyarakat. Dengan demikian, tawuran bisa dicegah sebelum terjadi.
Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Barlius mendukung penuh pembentukan Duta Trantibum di sekolah tersebut.
"Kami sudah menandatangani nota kesepahaman dan kesepakatan atau MoU pembentukan Duta Trantibum ini dengan Satpol PP sehingga diharapkan ke depan bisa menekan angka tawuran di Sumbar," katanya.*
Berita Terkait
KPU Sumbar pastikan surat suara pilkada sesuai desain dan ketentuan
Kamis, 17 Oktober 2024 18:05 Wib
Tim gabungan PAKEM Pasaman Barat amankan WNA sebar aliran sesat
Kamis, 17 Oktober 2024 16:20 Wib
Pemberdayaan ternak penyintas erupsi Semeru
Kamis, 17 Oktober 2024 15:57 Wib
Target produksi aluminium 2024
Kamis, 17 Oktober 2024 15:52 Wib
Pemkab Pasaman Barat harapkan BRIN teliti keamanan konsumsi gula aren dari batang sawit
Kamis, 17 Oktober 2024 15:47 Wib
3.000 personel Bhabinkamtibmas dikerahkan Polda Sumbar untuk kawal Pilkada
Kamis, 17 Oktober 2024 15:36 Wib
Kemenkumham: Sumbar catatkan 4.227 hak cipta selama 2024
Kamis, 17 Oktober 2024 15:12 Wib
Kemenkumham paparkan tantangan kekayaan intelektual pada era digital
Kamis, 17 Oktober 2024 15:11 Wib