Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis ditutup menurun akibat meningkatnya sentimen risk-off di pasar yang dipengaruhi oleh naiknya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
Pada akhir perdagangan Kamis, rupiah merosot 161 poin atau 1,05 persen menjadi Rp15.429 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.268 per dolar AS.
"Rupiah cenderung melemah terhadap dolar AS sepanjang hari, sejalan dengan kenaikan Indeks Dolar AS akibat meningkatnya sentimen risk-off yang mendorong permintaan terhadap aset-aset safe haven," kata Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.
Penguatan sentimen risk-off yang memperkuat dolar AS terutama didorong oleh meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah setelah serangan rudal balistik Iran terhadap Israel.
"Permintaan untuk dolar AS tetap kuat karena ketegangan yang meningkat di Timur Tengah, setelah serangan rudal balistik Iran terhadap Israel, yang mendorong otoritas Israel berjanji akan melakukan pembalasan," ujar Josua.
Terkait dengan debat wakil presiden Amerika Serikat (AS), tidak ada reaksi signifikan di pasar keuangan. Meskipun topik-topik ekonomi seperti inflasi dan pajak dibahas, para investor menganggap debat tersebut tidak memperkenalkan kebijakan baru atau perubahan substansial yang dapat mengubah prospek ekonomi AS.
Selain itu, Indeks Dolar AS menguat di tengah data pasar tenaga kerja AS yang lebih baik dari perkiraan. Laporan dari ADP menunjukkan bahwa bisnis swasta di AS menambahkan 143.000 pekerjaan pada September 2024, tertinggi dalam tiga bulan, setelah sebelumnya 103.000 pada Agustus 2024, dan melampaui perkiraan sebesar 120.000.
Penciptaan lapangan kerja mengalami pemulihan secara umum setelah mengalami penurunan selama lima bulan, dengan sektor manufaktur menambahkan pekerjaan untuk pertama kalinya sejak April 2024.
"Hal ini memperkuat tanda-tanda bahwa pasar tenaga kerja AS mungkin tidak melambat signifikan seperti yang sebelumnya diperkirakan," tuturnya.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis melemah ke level Rp15.394 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.247 per dolar AS.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah turun 161 poin akibat meningkatnya sentimen risk-off di pasar
Berita Terkait
Rupiah pada Jumat pagi menguat jadi Rp15.634 per dolar AS
Jumat, 8 November 2024 9:24 Wib
Rupiah Kamis naik 24 poin menjadi Rp15.809 per dolar AS
Kamis, 7 November 2024 9:17 Wib
Rupiah pada Kamis naik 4poin jadi Rp15.701 per dolar AS
Kamis, 31 Oktober 2024 9:35 Wib
Rupiah Rabu menguat 17 poin menjadi Rp15.754 per dolar AS
Rabu, 30 Oktober 2024 9:13 Wib
Rupiah Selasa melemah 19 poin menjadi Rp15.743 per dolar AS
Selasa, 29 Oktober 2024 9:19 Wib
Rupiah Jumat turun 31 poin menjadi Rp15.615 per dolar AS
Jumat, 25 Oktober 2024 9:19 Wib
Kejagung sita uang miliaran rupiah dari 4 tersangka suap vonis Tannur
Kamis, 24 Oktober 2024 10:26 Wib
Rupiah melemah karena kekhawatiran investor jelang Pilpres AS
Kamis, 24 Oktober 2024 9:58 Wib