Hari pertama kampanye, Mahyeldi dengarkan aspirasi di Pasar Ketaping

id Mahyeldi-Vasko

Hari pertama kampanye, Mahyeldi dengarkan aspirasi di Pasar Ketaping

Pasangan Calon Gubernur Sumbar nomor urut 1, Mahyeldi-Basko manfaatkan hari pertama kampanye dengan berkunjung ke Pasar Ketaping. (ANTARA/ist)

Padang (ANTARA) - Calon Gubernur Sumatera Barat nomor urut 1, Mahyeldi memulai kampanye perdananya dengan mengunjungi Pasar Kataping di Kabupaten Padang Pariaman pada Rabu (25/9/2024).

Kegiatan ini menjadi momentum bagi Mahyeldi dan Vasko Ruseimy untuk menyampaikan program-program pembangunan Sumbar di masa depan kepada masyarakat setempat.

Kedatangan Mahyeldi disambut hangat oleh warga, terutama para pedagang dan nelayan yang sehari-hari beraktivitas di kawasan pasar tersebut.

Mahyeldi tidak hanya menjelaskan program-programnya, tetapi juga berdialog langsung dengan niniak mamak dan tokoh masyarakat setempat.

Dia membuka kesempatan bagi masyarakat untuk memberikan kritik dan masukan terkait pembangunan daerah ke depannya.

“Kritik dan saran dari masyarakat sangat penting agar kita dapat membangun Sumatera Barat dengan lebih baik,” ungkap Mahyeldi.

*Lestarikan Laut dan Komitmen Pemberdayaan Ekonomi Nelayan*

Pada kunjungan tersebut, Mahyeldi menekankan pentingnya menjaga kelestarian kawasan laut di sekitar Pasar Ketaping. Wilayah ini merupakan bagian dari kawasan konservasi yang dikelola oleh pemerintah pusat.

Menurut Mahyeldi, upaya pelestarian sumber daya kelautan tidak hanya bertujuan menjaga ekosistem, tetapi juga dapat memberikan manfaat bagi pariwisata daerah.

“Kawasan konservasi laut yang kita jaga ini dapat menjadi daya tarik wisata, di mana wisatawan dapat menikmati keindahan laut sekaligus mempelajari budaya lokal. Insya Allah, fokus kita ke depan adalah mendukung pengembangan perikanan, khususnya budidaya kerapu, yang memiliki peluang pasar besar,” kata Mahyeldi.

Ia mengungkapkan bahwa baru-baru ini telah berhasil mengirim 20 ton kerapu dari Kabupaten Pesisir Selatan, yang mendapat sambutan baik dari pasar.

“Ini menunjukkan bahwa potensi kelautan Sumatera Barat sangat besar dan perlu terus kita kembangkan,” tambahnya.

Selain itu, Mahyeldi menyoroti pentingnya menyediakan peralatan tangkap yang memadai untuk mendukung aktivitas nelayan.

Dia berharap dukungan ini dapat meningkatkan hasil tangkapan dan kesejahteraan para nelayan.

Potensi Komoditas Kelapa

Selain sektor perikanan, Mahyeldi juga menyoroti potensi komoditas kelapa yang banyak ditemukan di wilayah tersebut.

Dia menekankan bahwa kelapa merupakan salah satu komoditas yang memiliki harga yang relatif stabil di pasaran.

Oleh karena itu, Mahyeldi bersama Vasko berkomitmen untuk mendistribusikan bibit kelapa sebanyak satu juta pohon ke berbagai daerah di Sumbar, termasuk Pariaman.

“Pariaman dikenal memiliki benih kelapa unggulan. Kita akan terus mendorong pengembangan komoditas ini agar dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat,” jelas Mahyeldi.

Yusafril, salah satu warga Pasar Ketaping, menyatakan harapannya agar Mahyeldi dapat kembali terpilih sebagai Gubernur Sumatera Barat.

“Kami berharap Buya (sapaan akrab Mahyeldi) bisa terus memimpin dan membawa kemajuan untuk daerah ini,” ujarnya.

Melalui program-program yang disampaikannya, Mahyeldi menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan dan masyarakat pesisir dengan pendekatan ekonomi dan lingkungan yang berkelanjutan. *