Lubukbasung, (Antara) - Pemerintah Kabupaten Agam, mendapatkan bantuan bibit kelapa sawit dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, sebanyak 20.000 bibit untuk ditanam di lahan seluas 160 hektare daerah itu.
Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Agam Yulnasri di Lubukbasung, Selasa, mengatakan, bibit-bibit ini akan ditanam di lahan yang tersebar di Kecamatan Lubukbasung, Tanjung Mutiara dan Ampek Nagari.
"Bibit ini telah kita serahkan kepada kelompok tani beberapa hari lalu," kata Yulnasri.
Bantuan bibit kelapa sawit ini diserahkan kepada Kelompok Mutiara Bangsa Kecamatan Ampek Nagari sebanyak 1.875 batang, Kelompok Tani Berkat Aulin Kecamatan Ampek Nagari sebanyak 2.000 batang.
Lalu, Kelompok Kurao Jaya Kecamatan Lubukbasung sebanyak 1.875 batang, Kelompok Ujung Gugun Kecamatan Tanjung Mutiara sebanyak 8.000 batang dan Kelompok Sadar Tanguh Kecamatan Tanjung Mutiara sebanyak 6.250 batang.
Menurut dia, penyerahan bantuan bibit kelapa sawit ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani, karena bibit yang diberikan ini berkualitas bagus.
"Mudah-mudahan bantuan yang diberikan ini bermanfaat bagi petani sehingga dapat meningkatkan ekonomi petani," katanya.
Kabupaten Agam dengan luas wilayah 2.232,30 Km 2 dengan 16 kecamatan, 42 nagari dan 467 jorong, memiliki lahan perkebunan kelapa sawit sekitar 39.892 hektare. (ari)
Berita Terkait
Gubernur Sumbar: Cuaca ekstrem dapat pengaruhi inflasi di daerah
Kamis, 18 April 2024 10:51 Wib
Menkominfo: Starlink dapat beroperasi jika sudah penuhi regulasi
Rabu, 17 April 2024 14:17 Wib
Studi sebut olahraga 15 menit dapat tingkatkan kekebalan tubuh
Selasa, 9 April 2024 6:06 Wib
Dokter: Anak dengan spektrum autisme dapat didukung jadi orang hebat
Selasa, 2 April 2024 10:20 Wib
Ambil Promo pinjaman dapat THR, khusus ASN, Pegawai, PPPK & Pensiuanan
Senin, 1 April 2024 15:39 Wib
Pangdam Jaya: Kebakaran sudah dapat dipadamkan
Minggu, 31 Maret 2024 7:18 Wib
Praktisi : Jus jambu biji dapat bantu pulihkan DBD
Sabtu, 30 Maret 2024 7:54 Wib
Pemkab Agam dapat dana transfer capai Rp1,50 triliun selama 2023
Kamis, 28 Maret 2024 16:58 Wib