FGD persamaan persepsi MBKM dilingkungan LLDIKTI Wilayah X

id LLDikti, FGD, MBKM

FGD persamaan persepsi MBKM dilingkungan LLDIKTI Wilayah X

Foto bersama usai FGD penyamaan persepsi tentang MBKM dilingkungan LLDIKTI Wilayah X. (ANTARA/HO)

Padang (ANTARA) - Dalam rangka penyamaan persepsi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) guna penguatan MBKM bagi PTS, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X menghadirkan Dr. Nofrion, S.Pd, M.Pd, Kasubdit Inovasi, Pembelajaran dan MBKM Universitas Negeri Padang (UNP) sebagai narasumber pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan pada Senin (19/8) bertempat di ruang rapat lantai II gedung LLDIKTI Wilayah X.

“FGD ini dilakukan sebagai upaya bersama dalam persamaan persepsi dalam pelaksanaan dan pengelolaan MBKM di lingkungan LLDIKTI Wilayah X, seperti yang kita ketahui bersama tahun ini LLDIKTI Wilayah X terlibat sebagai mitra MBKM pada program MSIB, agar program ini dapat terlaksana dengan baik sesuai harapan tentu kita perlu menghadirkan pakar yang sudah berpengalaman untuk dari memberikan wawasan kepada kita bersama”ucap Afdalisma, SH, M.Pd Kepala LLDIKTI Wilayah X saat membuat acara FGD.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa LLDIKTI Wilayah X merupakan kali pertama menjadi mitra dalam pelaksanaan Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) ini dimana sudah memasuki angkatan ke 7. Ini tentu sebuah pengalaman baru dan tentu persamaan persepsi bersama. Untuk itu kita telah hadirkan Dr. Nofriyon yang merupakan Kasubdit Inovasi, Pembelajaran dan MBKM Universitas Negeri Padang (UNP).

"Seperti kita ketahui bersama UNP merupakan salah satu PTN yang sukses dalam pengelolaan MBKM di Indonesia, maka sudah sepatutnya kita banyak mengali pengalaman dari narasumber pada hari ini,"ujarnya.

“Kita tentu berharap pelaksanaan MBKM di lingkungan LLDIKTI Wilayah X dapat terlaksana sesuai target yang diharapkan kementerian dan pemerintah. Selain itu, juga oleh mahasiswa guna persiapan memasuki dunia kerja” tutupnya.

Sementara itu, Dr. Nofrion, S.Pd, M.Pd, dalam paparannya menjelaskan sesuai namanya MSIB adalah singkatan dari Magang dan Studi Independen Bersertifikat.

Disini terdapat dua program yaitu pertama, magang bersertifikat, di program ini, mahasiswa dapat melakukan magang di berbagai perusahaan atau lembaga yang sudah bermitra dengan MBKM.

Beberapa mitra yang bisa kamu jadikan tujuan adalah Go-To, Glints, United Nation (UN), kementerian, hingga lembaga legislatif dan lainnya.

Kedua, Studi Independen Bersertifikat, studi independen memungkinkan kamu untuk belajar di organisasi independen seperti bootcamp atau kursus online.

Pada kegiatan ini misalnya mahasiswa ditugaskan membuat sebuah program atau aplikasi dan mahasiswa tidak diwajibkan untuk hadir setiap hari pada program magang.

Lebih lanjut Dion menjelaskan, program MSIB ini mahasiswa akan magang selamat 1 semester dan SKS yang akan dikonversi sebanyak 20 SKS.

Selama program berlangsung mahasiswa juga mendapatkan mentor dan dosen pendamping peserta. Dion juga memberikan beberapa kiat untuk memilih peserta magang di LLDIKTI Wilayah X selain melihat kemampuan akademik juga memperhatikan kemampuan non akademik (softskill) seperti kemampuan komunikasi, ekspresi, attitude dan softskill lainnya.

Narasumber juga menjelaskan bagaimana desain dan implementasi MBKM di perguruan tinggi dan pengelolaan program magang mahasiswa. FGD ditutup dengan diskusi dan tanya jawab.