Bukittinggi (ANTARA) - Dalam rangka memperingati ulang tahun BPJS Kesehatan yang Ke-56 sekaligus menjelang HUT Ke-79 Republik Indonesia, BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi menggelar aksi donor darah yang melibatkan partisipasi seluruh Duta BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi, Haris Prayudi menuturkan, aksi kemanusiaan ini merupakah wujud kepedulian dan semangat gotong royong Duta BPJS Kesehatan dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
”Kami percaya bahwa setetes darah yang disumbangkan dapat menyelamatkan nyawa. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh pegawai ikut serta dalam kegiatan donor darah sebagai bentuk kontribusi nyata kepada masyarakat. Aksi ini juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah,” kata Haris, Rabu (14/08).
Haris menjelaskan, kegiatan aksi donor darah yang dilaksanakan di BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi berjalan dengan tertib. Para Duta BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi dengan antusias dan sukarela berpartisipasi dalam aksi ini.
Bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi, diharapkan kantong darah yang terkumpul dapat membantu ketersediaan stok darah yang dapat digunakan untuk membantu bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Aksi ini diharapkan juga sejalan dengan semangat dalam implementasi tata nilai organisasi BPJS Kesehatan yaitu Integritas, Kolaborasi, Pelayanan Prima dan Inovatif yang disingkat INISIATIF. Makna INISIATIF ini diharapkan dapat mendorong seluruh pegawai memberikan layanan yang terbaik bagi peserta JKN,” kata Haris.
Dalam kesempatan tersebut Haris mengungkapkan, sebelum melakukan donor darah, Duta BPJS Kesehatan melakukan pendaftaran dengan mengisi data pribadi hingga melakukan skrining kesehatan dengan mengisi riwayat penyakit terlebih dahulu untuk mengetahui apakah calon telah memenuhi persyaratan secara umum.
“Selain untuk menambah stok ketersediaan kantong darah bagi Palang Merah Indonesia (PMI), donor darah ini juga besar manfaatnya, seperti mencegah risiko terkena penyakit jantung, kolesterol, hingga kanker, menurunkan berat badan, serta bisa mendeteksi penyakit serius," katanya.
Menurutnya, donor darah juga mendorong proses peremajaan sel-sel darah, artinya darah di dalam tubuh akan digantikan oleh darah baru yang lebih baik dan sehat, sehingga tubuh bisa menjadi lebih bugar dan produktif.
Donor darah juga memiliki peran penting dalam dunia kesehatan, darah yang didonorkan menjadi sumber kehidupan bagi pasien yang membutuhkan transfusi darah, seperti penderita penyakit kronis, korban kecelakaan, serta mereka yang menjalani operasi.
"Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi penerima donor darah, tetapi juga bagi para pendonor sendiri. Selain berkontribusi dalam membantu sesama, para Duta BPJS Kesehatan yang melakukan donor darah juga mendapatkan manfaat kesehatan," kata Haris.
Salah satu tim PMI dari Kota Bukittinggi, Rika, juga memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan aksi donor darah yang dilakukan di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi.
“Terima kasih kepada BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi karena telah menyelenggarakan kegiatan positif ini. Donor darah merupakan aksi yang sangat mulia, karena setetes darah yang didonorkan bisa menyelamatkan mereka yang membutuhkan," katanya.
Selain memberikan manfaat bagi orang lain, untuk pendonor sendiri juga akan mendapatkan berbagai manfaat dari donor darah tersebut, salah satunya meningkatkan produksi eritrosit (sel darah merah) baru.
"Manfaat ini didapat karena ketika pendonor mendonorkan darahnya, sel dalam merah dalam tubuh akan menjadi berkurang. Jadi, untuk menggantinya, sumsum tulang akan memproduksi sel darah merah dan hemoglobin baru yang mana itu lebih sehat. Saya berharap semoga pendonor yang telah mendonorkan darahnya selalu diberikan kesehatan dan keberkahan,” pungkas Rika.