Berhasil capai 100 persen masyarakat terjamin JKN, Pemkab Solok Selatan terima UHC Award 2024

id JKN, Pemkab Solsel, UHC Award

Berhasil capai 100 persen masyarakat terjamin JKN, Pemkab Solok Selatan terima UHC Award 2024

Penyerahan penghargaan UHC Award kepada Bupati Solok Selatan Khairunas. (ANTARA/HO)

Padang Aro (ANTARA) - Bupati Solok Selatan Khairunnas menyampaikan, bahwa per 1 Juli 2024 ini, jumlah cakupan kepesertaan aktif maupun non aktif Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) masyarakat di Kabupaten Solok Selatan telah mencapai 100,98 persen. Sehingga Kabupaten Solok Selatan telah mendapatkan prediket Jaminan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC).

“Adapun tingkat keaktifan peserta Program JKN Kabupaten Solok Selatan saat ini ialah sebesar 86,25 persen, melebih target yang telah ditetapkan untuk tahun 2024 yaitu sebesar 85 persen. Berkat capaian ini, Kabupaten Solok Selatan didapuk sebagai salah satu pemerintah daerah penerima UHC Awards Tahun 2024 dari Presiden Republik Indonesia,” ungkap Khairunas.

Khairunas mengungkapkan, tentu ini semua tidak lepas dari kerja keras berbagai stakeholder di Kabupaten Solok Selatan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan Kabupaten Solok Selatan, Dinas Kesehatan, beserta pihak terkait lainnya yang telah berkolaborasi merealisasikan salah satu program unggulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan yakninya ‘Total Coverage BPJS’,” kata Bupati Solok Selatan.

Lanjutnya, Khairunas mengatakan, Pemkab Solok Selatan selalu memberikan perhatian dalam upaya peningkatan mutu layanan kesehatan kepada masyarakat, yang mana di tahun 2024 ini telah mencapai 100 persen kepesertaan Program JKN sehingga Kabupaten Solok Selatan telah menjadi daerah UHC. Artinya sudah lebih dari 180 ribu masyarakat Solok Selatan terjamin kesehatannya melalui Program JKN.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Solok Neri Eka Putri mengucapkan, terima kasih kepada Pemkab Solok Selatan yang terus berupaya meningkatkan capaian kepesertaan Program JKN semenjak 2021 hingga 2024 ini sehingga Kabupaten Solok Selatan menjadi daerah yang mendapatkan penghargaan UHC Awards 2024.

Neri menjelaskan, UHC merupakan sebutan bagi suatu negara atau daerah yang 95 persen hingga 98 persen penduduknya telah terlindungi jaminan kesehatan.

“UHC Pemkab Solok Selatan telah tercapai semenjak per 1 Juli 2023 dengan capaian 95 persen. Kita ucapakan terima kasih atas komitmen Pemkab Solok Selatan atas upayanya selama ini sehingga per 1 Juli 2024 telah meningkatkan capaian kepesertaannya dengan capaian 100 persen penduduknya terjamin Program JKN,” kata Neri.

Lanjutnya, dengan terpilihnya Kabupaten Solok Selatan sebagai penerima penghargaan UHC Awards Tahun 2024 pada 8 Agustus 2024 , merupakan bukti nyata atas keseriusan Pemkab Solok Selatan terhadap layanan kesehatan bagi masyarakat.

“Kita berharap masyarakat Kabupaten Solok Selatan semakin aktif dalam memanfaatkan layanan kesehatan dengan menggunakan Kartu Program JKN, sehingga tidak ragu untuk mengakses atau memeriksa kesehatan di Fasilitas Kesehatan (Faskes) dan dapat meningkatkan taraf kesehatan masyarakat yang terus meningkat,” harap Neri.

Kemudian Neri mengatakan, penerimaan penghargaan UHC Award Tahun 2024 ini juga dapat menjadikan sebuah tantangan bagi Pemkab Solok Selatan untuk tetap mempertahankan disetiap tahun ke depannya.

“Capaian UHC di Kabupaten Solok Selatan ini, patut kita syukuri bersama agar kedepannya masyarakat dapat memperoleh kemudahan dalam menjaga diri kesehatannya masing-masing. Dengan pencapaian UHC ini kita bersama-sama berupaya untuk meningkatkan layanan kesehatan yang berkualitas dengan menerapkan transformasi mutu layanan yang mudah, cepat dan setara baik secara promotive, preventif, kuratif dan rehabilitatif,” kata Neri.

UHC Awards 2024 merupakan penghargaan bagi Pemerintah Daerah yang telah mencapai kepesertaan minimal 95 persen peserta Program JKN dari total penduduk dan telah mengintegrasikan Program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) ke Program JKN dengan penerimaan penghargaan ini sebanyak 33 Provinsi dan 460 Kabupaten/Kota se Indonesia.