Painan (ANTARA) - Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan mesin pembangunan, untuk itu diperlukan ASN yg memiliki kapasitas, kapabilitas, serta penempatan yg sesuai dengan potensi agar kinerja pembangunan yg dihasilkan dapat mencapai target.
Untuk bisa mencapai hal tersebut, maka manajemen ASN harus berdasarkan Sistem Merit.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Yoski Wandri, Jumat (3/1) kepada media ini di Painan.
Dikatakannya bahwa penghargaan Sistem Merit kategori BAIK dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dengan Nilai 265,5 itu, diserahkan melalui Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Pessel, Mawardi Roska di penghujug tahun 2024 lalu, tepatnya Senin tanggal 30 Desember 2024 setelah apel gabungan di halaman Kantor Bupati Pessel.
Dijelaskan Yoski bahwa Sistem Merit merupakan kebijakan dan manajemen yang didasarkan pada kinerja, kompetensi dan kualifikasi secara adil dan wajar.
"Ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme ASN tanpa membedakan latar belakang politik, ras, agama, jenis kelamin, status pernikahan, usia, atau kondisi fisik," jelasnya.
Dia menambahkan bahwa Pemkab Pessel dalam satu tahun terakhir telah melakukan perbaikan manajemen ASN dalam beberapa aspek.
"Mulai dari rencana pengadaan ASN, pengadaan ASN, pengembangan pola karier dan karier ASN, mutasi, pembenahan sistem informasi kepegawaian, sampai dengan manajemen pensiun," jelasnya.
Hasil dari pembenahan manajemen ASN tersebut kata Yoski Pemkab Pessel di akhir tahun 2024 ini pendapat penghargaan.
"Penghargaan yang diraih Pessel adalah Sistem Merit kategori BAIK dari BKN dengan Nilai 265,5," jelas Yoski lagi.
Dia menambahkan bahwa kedepan Pemkab Pessel menargetkan pengelolaan Sistem Merit menjadi kategori Sangat Baik.
"Untuk itu telah direncanakan beberapa pembenahan manajemen Kepegawaian, diantaranya, pelaksanaan Asesmen test yg bertujuan memetakan potensi, kualifikasi dan kompetensi serta kinerja ASN, pengembangan aplikasi manajemen talenta, pengembangan karier dan pola karier yang terencana serta mutasi berbasis manejemen talenta," tutupnya.
