Geliat pariwisata di Kabupaten Solok dinilai alami peningkatan pesat

id Geliat pariwisata, Kabupaten Solok, alami peningkatan pesat

Geliat pariwisata di Kabupaten Solok dinilai alami peningkatan pesat

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Solok Armen saat memberikan kata sambutan di sebuah acara. ANTARA/HO-Diskominfo Solok.

Solok (ANTARA) - Geliat pariwisata di Kabupaten Solok, Sumatera Barat dinilai mengalami peningkatan yang sangat pesat jika dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Solok Armen di Solok, Selasa, mengatakan, berdasarkan rincian data perputaran uang selama libur Lebaran 2024 di Kabupaten Solok diperkirakan berkisar Rp200 miliar lebih.

Hal itu berkaitan dengan tingginya angka pengunjung yang mencapai sekitar 1,3 juta orang.

Peredaran uang di industri pariwisata di Solok tersebut meliputi jasa penginapan, camping, kuliner, parkir, retribusi serta hal lainnya yang tercatat mencapai Rp232 miliar.

Selain itu, salah satu objek wisata di Kabupaten Solok yang banyak dikunjungi wisatawan saat libur lebaran lalu, yakni objek wisata di Alahan Panjang.

Objek wisata Alahan Panjang juga terpilih sebagai tempat pelaksanaan Jambore TP-PKK tingkat Sumbar yang digelar pada 16-18 Juli 2024.

Untuk itu, Armen mengajak warga agar dapat bersama-sama menjaga kualitas pariwisata di Kabupaten Solok karena kegiatan Jambore PKK tingkat Sumbar itu juga menjadi ajang promosi wisata.

"Dengan demikian, pariwisata kita makin dapat dikenal dengan baik oleh daerah-daerah di luar Kabupaten Solok," katanya.

Dalam rangka persiapan Jambore PKK, pihaknya mengharapkan kepada tim pelaksana semua agar memberikan pelayanan terbaik kepada tamu-tamu yang akan berkunjung ke objek wisata Alahan Panjang.

Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Emiko Epyardi Asda mengatakan, Alahan Panjang terpilih sebagai tempat pelaksanaan jambore karena merupakan kawasan wisata yang perkembangannya cukup pesat dalam beberapa tahun terakhir.

"Untuk itu saat ini Alahan Panjang telah memenuhi kriteria untuk mengakomodir segala bentuk akomodasi para peserta Jambore," katanya.

Kegiatan itu dinilai menjadi peluang bagi masyarakat dan pelaku usaha pariwisata untuk mempromosikan Pariwisata Alahan Panjang dan sekitarnya kepada para peserta Jambore yang berasal dari kabupaten/kota se-Sumatera Barat.

"Kesempatan dan peluang ini perlu kita manfaatkan semaksimal mungkin, sehingga memberikan kesan baik bagi peserta dan berpeluang besar untuk kembali berkunjung lagi ke Kabupaten Solok," ujar dia.