Lubuk Basung (ANTARA) - Ribuan penonton menyaksikan pembukaan Festival Tambua Tansa dan Darak Badarak yang digelar UPTD Taman Budaya Sumatera Barat di lapangan GOR Rang Agam, Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sabtu malam.
Panitia Pelaksana dari UPTD Taman Budaya Sumatera Barat, Ade Efdira mengatakan, festival itu digelar dalam rangka melestarikan kesenian gendang tambua dan tansa sekaligus memperkenalkan ke generasi muda.
"Kegiatan ini terlaksana kerjasama antara Dinas Kebudayaan Sumatera Barat melalui Taman Budaya dengan dukungan melalui dana aspirasi Anggota DPRD Sumatera Barat Syafril Huda," kata Ade, Sabtu.
Ade menjelaskan, festival itu diikuti kelompok seni tambua tansa dari berbagai nagari di Kabupaten Agam yang dilaksanakan selama dua hari ke depan, yang dinilai oleh akademisi dan praktisi di Sumatera Barat.
"Sebenarnya banyak yang mau mendaftar, namun karena waktu sangat terbatas maka hanya 25 kelompok, jadi tidak bisa menampung semuanya," katanya.
Menurutnya, festival Tambua Tansa dengan menampilkan Darak badarak, diharapkan bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi anak muda untuk mencintai alat musik gandang tambua.
Darak Badarak, sanggar kesenian dari Pariaman yang menjadi runner-Up ajang Indonesia's Got Talent 2023 itu termasuk kelompok seni kreatif dari Sumatera Barat yang salah satu alat musik digunakan adalah gendang tambua.
"Darak Badarak membuat kreasi baru berbasis alat kesenian tradisional yang sudah mentradisi di rakyat, sehingga jadi alternatif hiburan di masyarakat terutama generasi Z," katanya.
Sehingga secara tidak langsung penampilan sanggar seni yang dinahkodai Ribut Anton Sujarwo itu telah mensosialsiasikan alat musik tambua kepada anak muda.
Setelah penampilan peserta tambua tansa, Darak Badarak tampil bergantian dengan penyanyi Minang Upiak Isil dan memainkan sedikitnya 8 lagu andalannya. [*]