Pelaksanaan Pesona Budaya Tabuik Pariaman mulai digelar

id Pesona Budaya Tabuik 2024

Pelaksanaan Pesona Budaya Tabuik Pariaman mulai digelar

Seorang keturunan keluarga Tabuik Subarang masuk ke dalam sungai saat prosesi Maambiak Tanah di Pauh Pariaman, Sumatera Barat, Minggu (7/7/2024). Prosesi pengambilan tanah tersebut mengawali rangkaian Pesona Hoyak Tabuik Budaya Piaman 2024 memperingati Hari Asyura (10 Muharram) 1446 Hijriyah di kota itu yang tahun ini masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Kemenparekraf. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/YU

Pariaman (ANTARA) - Pagelaran Pesona Budaya Tabuik 2024 di Kota Pariaman, Sumatera Barat telah dimulai dengan dilaksanakannya proses pertama yaitu "Maambiak Tanah" atau mengambil tanah yang dilaksanakan pada 1 Muharram 1446 Hijriah atau Minggu sore.

"Tadi pagi kita mulai kegiatan dengan tabligh akbar, dilanjutkan makan "bajamba". Sorenya dilaksanakan prosesi Maambiak Tanah yang menandakan proses pembuatan Tabuik dimulai," kata Penjabat Walikota Pariaman Roberia di Pariaman, Minggu.

Ia mengatakan setiap tahun Pemerintah Kota Pariaman bersama masyarakat setempat melaksanakan kegiatan besar yaitu Tabuik yang pelaksanaannya bertepatan dengan bulan Muharram.

Kegiatan tersebut diyakini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Pariaman karena selama pelaksanaan daerah itu dikunjungi ribuan wisatawan.

Oleh karena itu pada tahun ini kegiatan budaya dan wisata itu dilaksanakan selama 14 hari mulai dari 7 sampai 21 Juli agar wisatawan ke daerah itu semakin meningkat.

Prosesi mengambil tanah dilaksanakan di dua tempat yaitu di Sungai Batang Piaman, Desa Pauh Timur oleh kelompok Tabuik Subarang sedangkan kelompok Tabuik Pasa mengambil tanah di sungai yang ada di Kelurahan Alai Galombang.

Prosesi maambiak tanah tersebut dilakukan dengan mengambil tanah di dasar sungai dengan cara menyelam untuk dibawa ke daraga masing-masing kelompok Tabuik.

Terpisah Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Ferialdi mengatakan prosesi Maabiak Tanah melambangkan kesucian manusia.

“Prosesi Maambiak Tanah melambangkan bahwa manusia berasal dari tanah dan akan dikembalikan ke tanah. Tanah yang diambil pun melambangkan kesucian manusia," katanya.

Sebelumnya, Panitia Pelaksana Pesona Budaya Tabuik Pariaman 2024 di Kota Pariaman, Sumatera Barat merilis jadwal setiap prosesi dalam pelaksanaan kegiatan budaya dan wisata Tabuik sehingga masyarakat dan wisatawan yang ingin menyaksikan kegiatan itu dapat mengetahuinya.

"Kegiatan dimulai 1 Muharram 1446 Hijriah atau bertepatan dengan Hari Minggu, 7 Juli 2024 dengan prosesi Mengambil Tanah sekitar pukul 16.30 WIB," kata Sekretaris Panitia Pelaksana Pesona Budaya Tabuik Pariaman 2024 Riki Falantino di Pariaman.

Selanjutnya prosesi dalam Tabuik yaitu Menebang atau Mengambil Batang Pisang pada Kamis (11/7) yang dilaksanakan sekitar pukul 16.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB. Keesokan harinya atau Jumat (12/7) kegiatan dilanjutkan dengan Meradai yang dilaksanakan sekitar pukul 16.00 WIB sampai dengan 18.00 WIB.

Kemudian prosesi dilanjutkan pada Minggu (14/7) dengan kegiatan Turun Panja yang dilaksanakan sekitar pukul 09.00 WIB sampai 11.00 WIB dan Maatam pada pukul 12.30 WIB sampai dengan 14.00 WIB serta Marak Jari-jari sekitar pukul 17.30 WIB sampai 22.00 WIB. Lalu pada Senin (15/7) prosesi yang dilaksanakan yaitu Maarak Saroban sekitar pukul 17.30 WIB sampai 22.00 WIB.