Simpang Empat (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Bukittinggi, Sumatera Barat melakukan sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada kegiatan Sekolah Lansia di Kabupaten Pasaman Barat, Kamis (13/6).
Sekolah Lansia diikuti antusias oleh warga daerah setempat yang diadakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKBP3A) Pasaman Barat.
Kepala Dinas DPPKBP3A Pasaman Barat yang diwakili Kepala Bidang, Mitra Vemilda menyampaikan bahwa Program JKN merupakan program pemerintah yang sangat penting bagi para lansia.
"Program ini dapat membantu para lansia dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau," ujarnya.
Mitra mengatakan bahwa pihaknya ingin mengajak seluruh lansia di Pasaman Barat untuk mendaftar dan menggunakan Program JKN.
"Program ini dapat membantu para lansia dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup mereka," tuturnya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi, Haris Prayudi mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi disambut antusias oleh para lansia dengan penyampaian informasi terbaru dari Program JKN.
Informasi seputar manfaat Program JKN, seperti biaya pelayanan kesehatan yang ditanggung, jenis pelayanan yang dijamin serta cara mendaftar dan menggunakan Program JKN dijelaskan kepada peserta yang hadir.
“Tentu kami jelaskan mengenai hak dan kewajiban sebagai Peserta JKN juga. Karena informasi ini harus diketahui oleh setiap masyarakat. Kami berharap peserta yang hadir menjadi tercerahkan dengan adanya sosialisasi ini,” kata Haris.
Para lansia bersemangat mengikuti sosialisasi dan banyak mengajukan pertanyaan antara lain mengenai jenis-jenis penyakit yang ditanggung JKN, dan cara menggunakan Kartu JKN di fasilitas Kesehatan menggunakan aplikasi Mobile JKN.
Selain mengenai Program JKN, Haris juga mengungkapkan bahwa pada sosialisasi ini juga memberikan tips-tips kepada para lansia agar tetap sehat, seperti menjaga pola makan, berolahraga secara teratur, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
“BPJS Kesehatan sudah menyediakan form skrinning riwayat kesehatan yang dapat dilakukan oleh Peserta JKN untuk mendeteksi riwayat penyakit kronis yang mungkin saja diderita oleh kita. Skrinning riwayat kesehatan ini dapat mendeteksi tingkat risiko terhadap penyakit Diabetes Mellitus, Hipertensi, Jantung Koroner, dan Ginjal Kronis,” kata Haris menjelaskan.
Haris menambahkan ungkapan apresiasi ke Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat melalui DPPKBP3A yang telah menyelenggarakan acara Sekolah Lansia.
"Kami berharap acara ini dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya Program JKN. Tentu kami terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pelayanan kami agar para peserta JKN dapat merasakan manfaat program ini dengan maksimal," pungkasnya.
Kabupaten Pasaman Barat merupakan salah satu daerah kerja dari Kantor BPJS Kesehatan Bukittinggi selain Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang dan Kabupaten Pasaman.
Berita Terkait
Bupati Solok Selatan komitmen berikan perlindungan kesehatan 100% masyarakat terdaftar program JKN
Senin, 9 Desember 2024 15:55 Wib
Ice Pratiwi: Delapan Poin untuk Program JKN
Senin, 9 Desember 2024 11:10 Wib
Pengurus Baru DPD PWPS Dilantik, Pj Sekda Sumbar Ingatkan Pentingnya Program Kerja yang Konstruktif
Minggu, 8 Desember 2024 19:03 Wib
Pemkot Bukittinggi tekan Stunting melalui Program Genting Kementerian BKKBN
Minggu, 8 Desember 2024 18:31 Wib
Pemkab Agam tetapkan Nagari Balingka lokasi program TMMN 2025
Minggu, 8 Desember 2024 14:09 Wib
Ahli Gizi UGM: Makan gratis Rp10 ribu/porsi memungkinkan penuhi gizi
Minggu, 8 Desember 2024 4:49 Wib
Dukcapil Sumbar intensifkan implementasi program IKD
Sabtu, 7 Desember 2024 13:20 Wib
Menkomdigi tegaskan peran media kawal demokrasi dan program pemerintah
Jumat, 6 Desember 2024 7:35 Wib