Padang Aro (ANTARA) - Ketua Bawaslu Kabupaten Solok Selatan Zul Nasri mengatakan seorang pengawas pemilihan harus memiliki insting yang tinggi menghadapi setiap proses atau tahapan.
"Dalam bertugas pengawas harus memiliki insting yang tinggi setiap proses tahapan yang dihadapi, dan memahami setiap tugas yang dilaksanakan di lapangan," katanya,
Dia mengatakan, sebagai seorang pengawas ada hal yang dibatasi dalam pelaksanaan tugas dan PKD agar tidak menimbulkan permasalahan disaat menjalankan tugas.
PKD katanya, akan mengawasi semua tahapan di Desa atau Nagari masing-masing sampai Pemilihan selesai.
"Setiap tahapan yang dihadapi pengawas yang menentukan kondisinya di lapangan apakah ada pelanggaran atau tidaknya," katanya.
Dia berharap, aparat keamanan seperti TNI-Polri bisa terjalin kerjasama yang baik dan berkolaborasi dalam mewujudkan Pilkada yang aman dan kondusif.
Wakapolres Solok Selatan Efdar Roza mengatakan, pengawas bekerjalah sesuai komitmen dan integritas baik yang menyangkut tindak pidana maupun adminstasi.
"Mari bekerjasama dengan baik lakukan koordinasi dan musyawarah dan jangan sampai menyampaikan laporan yang salah karena bisa menyebabkan kericuhan," ujarnya.
Ia mengajak pengawas untuk memberikan informasi yang valid, jangan sampai salah karena risikonya tinggi.
"Semangat bekerja dan minta perlindungan kepada Allah SWT, mudah-mudahan setiap langkah dapat lindungNYA," ujarnya.
Komisioner KPU Solok Selatan Elvira Roza mengatakan, KPU sudah melaksanakan beberapa tahapan dan berharap sesama penyelenggara menciptakan kolaborasi.
"Setiap tahapan teknis yang dilakukan oleh KPU silakan di awasi oleh pengawas baik tingkat Kabupaten hingga desa," ujarnya.
Pengawas harus memiliki insting tinggi
Ketua Panwascam Sangir Chairi Nazli Firmansyah mengambil sumpah dan melantik Pengawas Kelurahan/desa di hotel pesona alam Sangir, Sabtu.Antara/Erik
