Kantor Pos Biaro Agam salurkan bantuan CBP untuk 3.028 warga

id Kantor Pos Biaro Agam

Kantor Pos Biaro Agam salurkan bantuan CBP untuk 3.028 warga

Masyarakat menerima bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dari Badan Pangan Nasional tahap I Bulan Mei 2024 di Kantor Pos Biaro Agam (Antara/Al Fatah)

​​​​​​​Bukittinggi (ANTARA) - PT. Pos Indonesia Kantor Cabang Pembantu (KCP) Biaro Agam kembali menyalurkan bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dari Badan Pangan Nasional tahap I Bulan Mei 2024.

"KCP Biaro, bulan ini menyalurkan sebanyak 30,28 ton beras kepada 3.028 Kepala Keluarga (KK) kurang mampu di Kecamatan Canduang dan Kecamatan IV Angkek," kata Kepala KCP Pos Biaro, Irfan, Jumat.

Ia menyebut penyaluran bantuan sebanyak 30,28 ton beras itu dilaksanakan selama tiga hari, mulai hari Jumat, Sabtu dan Minggu.

"Masing masing KK akan menerima beras 10 kg. Untuk penyaluran hari Jumat dijadwalkan bagi warga dari Nagari Ambang Gadang, Nagari Lambah, Nagari Pasie dan Biaro Gadang," kata dia.

Kemudian, hari Sabtu untuk warga Nagari Canduang Koto Laweh, Nagari Lasi dan Nagari Bukit Batabuah. Sedangkan hari Minggu untuk warga dari Nagari Balai Gurah, Nagari Panampuang dan Nagari Batu Taba.

"Kita harus cepat menyalurkan bantuan ini kepada penerimanya. Sebab, 9 dari 10 nagari penerima bantuan adalah warga korban banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi," kata Irvan.

Dijelaskan Irvan, meskipun hari Sabtu dan hari Minggu adalah hari libur. Namun KCP Biaro tetap akan buka menyalurkan bantuan kepada warga penerima untuk memenuhi kebutuhan pokok korban bencana alam.

"Kita apresiasi Bulog Bukittinggi, Bappeda dan Dinas Tanaman Pangan Kab. Agam yang telah cepat menyerahkan beras bantuan ke kita. Dan kita cepat pula menyalurkan kepada penerima bantuan," kata Irvan.

Sementara itu, salah seorang penerima bantuan, Dea Asrini Putri (42) mengaku sangat senang menerima bantuan dari pemerintah pusat itu. Sebab, bantuan beras tersebut sangat membantu kebutuhan pokok keluarganya bersama 4 orang anak dan suami.

"Alhamdulillah, bantuan beras ini untuk satu minggu makan saya sekeluarga dengan 4 orang anak. Sejak bencana Gunung Marapi erupsi, usaha menjahit saya sedang lesu. Bantuan ini sangat kami butuhkan," katanya.