KPU Pasaman Barat tekankan PPS Pilkada harus jaga integritas

Simpang Empat (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menekankan agar panitia pemungutan suara (PPS) menjaga integritas dalam melaksanakan semua tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

"Sebanyak 90 orang PPS telah kita lantik beberapa waktu lalu. Mereka akan dibekali pengetahuan melalui bimbingan teknis yang akan diadakan pada awal Juni nanti," kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Pasaman Barat Hafizul Pahmi di Simpang Empat, Kamis.

Menurutnya Pilkada 2024 adalah pesta demokrasi yang harus dilaksanakan dengan jujur, adil, transparan, dan akuntabel.

Untuk itu pihaknya membutuhkan penyelenggara pemilu yang profesional, independen, dan berintegritas.

Ia berharap PPS mesti membangun sinergitas, membangun harmonisasi budaya kerja yang kondusif dengan pemerintahan nagari atau desa dan kesekretariatan PPS untuk kesuksesan pelaksanaan pilkada ini.

PPS yang baru dilantik akan ditempatkan di 90 nagari atau desa yang yang ada. Masing-masing nagari ditempatkan 3 orang PPS.

Pihaknya juga nanti akan melengkapi petugas dengan merekrut 890 orang petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih)

"Minimal satu TPS harus ada satu orang pantarlih. Namun ada ketentuan satu TPS ada dua atau tiga pantarlih maka jumlah pantarlih bisa bertambah nantinya," katanya.

Menurutnya dasar data pemilih yang akan dikelola berasal dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu terakhir dan daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4), sehingga dari data tersebut akan dilakukan proses pencocokan dan penelitian (coklit) dari rumah ke rumah.

"Untuk DP4 Pasaman Barat tercatat sebanyak 307.801 orang. Dibandingkan DPT pada Pemilu Legislatif 2024 yang berjumlah 296.284 orang. Naik sebanyak 11.507 pemilih," katanya.

Untuk perekrutan tenaga pantarlih akan dilakukan pada awal Juni nanti dengan dilakukannya seleksi terhadap yang mendaftar. ***2***