Jakarta (ANTARA) - Kementerian Keuangan membebastugaskan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Jawa Barat, Rahmady Effendy Hutahaean (REH) atas dugaan benturan kepentingan yang turut melibatkan keluarga yang bersangkutan.
“Atas dasar hasil pemeriksaan internal tersebut, yang bersangkutan sudah dibebastugaskan,” kata Direktur Humas Bea Cukai Nirwala Dwi Heryanto di Jakarta, Senin.
Rahmady dibebastugaskan sejak 9 Mei 2024. Kementerian Keuangan mengambil keputusan tersebut guna mempermudah proses pemeriksaan lanjutan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Rahmady sebelumnya dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh advokat dari Kantor Hukum Eternity Global Lawfirm Andreas.
Andreas menilai ada kejanggalan pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Rahmady.
Dugaan tersebut bermula dari kerja sama antara perusahaan istrinya Margaret Christina dengan Wijanto Tirtasana, klien Andreas, sejak 2017. Kerja sama tersebut berkaitan dengan ekspor impor pupuk.
Rahmady memberikan pinjaman uang senilai Rp7 miliar kepada Wijanto dengan syarat menjadikan Margaret sebagai komisaris utama dan pemegang saham sebesar 40 persen.
Namun, Wijanto mengaku menerima ancaman dari Rahmady dan istrinya soal uang pinjaman. Andreas sebagai kuasa hukum Wijanto kemudian menelusuri kasus, yang berujung pada temuan mengenai LHKPN Rahmady.
Berdasarkan hasil penelusurannya, Rahmady melaporkan harta sebesar Rp3,2 miliar pada 2017. Pun pada 2022, harta yang dilaporkan hanya sebesar Rp6,3 miliar. Sementara jumlah pinjaman yang diberikan kepada kliennya mencapai Rp7 miliar.
Di samping melaporkan ke KPK, Andreas juga menyambangi Kementerian Keuangan untuk meminta kepastian hukum.
“Kedatangan kami bukan karena ada masalah dengan instansi negara, tapi setelah kami pelajari kasusnya, ada kejanggalan LHKPN. Ini sebenarnya ranah personal, tapi setelah melihat ada kejanggalan, sebagai warga negara yang baik kami mencoba melaporkan tindakan ini,” jelas Andreas di Kementerian Keuangan, Senin.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenkeu bebas tugaskan Kepala Bea Cukai Purwakarta
Berita Terkait
KPU Sumbar pastikan bakal cagub-cawagub tidak berkewarganegaraan ganda
Kamis, 5 September 2024 5:49 Wib
Chico bertekad mantapkan teknik dan strategi usai kandas di Korea Open
Rabu, 28 Agustus 2024 11:55 Wib
Chico tuntaskan kemenangan 4-1 Indonesia atas India di fase grup
Kamis, 2 Mei 2024 9:08 Wib
Ketenangan bawa Chico maju ke 16 besar All England Open 2024
Kamis, 14 Maret 2024 4:37 Wib
Chico melesat ke semifinal French Open setelah kalahkan Antonsen
Sabtu, 9 Maret 2024 5:20 Wib
Langkah Chico dihentikan Antonsen di babak 32 besar Indonesia Masters
Kamis, 25 Januari 2024 5:33 Wib
Ditjen Pajak: NIK terintegrasi NPWP capai 59 juta pada Oktober
Kamis, 26 Oktober 2023 8:56 Wib
Pemeriksaan Saksi Dwi Soetjipto
Rabu, 25 Oktober 2023 17:27 Wib