Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi mengimbau masyarakat untuk menggelar shalat ghaib bagi korban banjir yang meninggal dunia dan masih dalam pencarian.
"Sebagai bentuk rasa empati dan belasungkawa terhadap para korban. Kami mengajak masyarakat Sumbar untuk menyelenggarakan shalat ghaib berjamaah di masjid dan mushala sekitar tempat tinggal masing-masing," katanya di Padang, Senin.
Ia mengatakan itu usai melaporkan kondisi setelah bencana di daerah itu kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Padang.
Ia menyebut duka akibat bencana ini bukan hanya duka bagi keluarga dan korban tetapi merupakan duka bagi seluruh masyarakat Sumbar.
Menurutnya, untuk jajaran Pemprov Sumbar, shalat ghaib akan diselenggarakan secara berjamaah di Masjid Baitul Auliya Kantor Gubernur.
Dalam kesempatan yang sama ia menyampaikan data perkembangan terbaru dampak bencana banjir bandang yang melanda tiga daerah di Sumbar pada Sabtu malam (11/5) lalu.
Berdasarkan rekap data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar per hari Senin (13/5) Pukul 08.00 WIB, diketahui jumlah korban jiwa bertambah menjadi 35 orang dan korban hilang sebanyak 19 orang.
"Sedangkan untuk total masyarakat terdampak berjumlah sebanyak 2.238 orang," katanya.
Selain itu juga terdapat 269 unit rumah rusak dari total 302 unit rumah masyarakat yang terdampak.
Sedangkan untuk fasilitas umum, sebanyak tiga unit sarana pendidikan, satu unit sarana kesehatan, dan sembilan tempat ibadah rusak akibat bencana banjir bandang tersebut.
"Kemudian BPBD juga mencatat ada satu unit kantor dan dua unit kios warga yang rusak akibat terjangan banjir bandang ini," kata Mahyeldi.
Kemudian ia juga menyampaikan, bahwa terdapat 17 saluran irigasi, satu bidang penguat tebing sungai yang rusak, kemudian juga tercatat sembilan jembatan perlintasan masyarakat putus serta juga lebih kurang 120 meter jalan yang terban.
Sedangkan dampak untuk lahan pertanian dan hewan ternak masyarakat, dikatakannya sebanyak 12 ekor hewan ternak warga mati, serta 150 hektar lahan pertanian masyarakat terdampak.
"Sekali lagi semua data tersebut masih bersifat sementara, nanti akan kita update secara berkala," katanya.
Data yang disampaikan Pemprov Sumbar berbeda dengan data yang disampaikan oleh BNPB. Perbedaan tersebut karena data masih bersifat sementara.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur Sumbar ajak masyarakat shalat ghaib untuk korban banjir
Berita Terkait
Turnamen mobile legend Sasuai Cup 2024 sukses digelar di Pasaman
Minggu, 17 November 2024 5:05 Wib
Curah hujan tinggi, tanah longsor hingga pohon tumbang landa jalan Rimbo Malampah Pasaman
Minggu, 17 November 2024 5:03 Wib
Kasus Hukum salah satu Paslon Pilkada, Ini kata KPU Pasaman
Minggu, 17 November 2024 4:59 Wib
Peresmian Tol Padang-Sicincin ditargetkan pertengahan Desember 2024
Sabtu, 16 November 2024 20:34 Wib
Bank Nagari diusulkan ikut biayai proyek jalan layang Sitinjau Lauik
Sabtu, 16 November 2024 20:34 Wib
Pariaman bersiap sukseskan turnamen Piala Soeratin U17 Sumbar
Sabtu, 16 November 2024 17:33 Wib
KPU: 482 TPS di Sumbar tidak terhubung ke internet saat pilkada
Sabtu, 16 November 2024 5:01 Wib
KPU sebut Sirekap Pilkada dapat difungsikan tanpa akses internet
Sabtu, 16 November 2024 5:01 Wib