Payakumbuh (ANTARA) - Wajah sumringah tampak jelas di wajah dua siswa SD Negeri 28 Kota Payakumbuh, Abinda Kesya Azzahra dan Muhammad Abid Abqari yang mendapatkan traktiran sepatu baru dari Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda, Kamis (04/04).
Rida yang diundang untuk menyerahkan bantuan bagi 13 orang siswa di sekolah tersebut melihat adanya sepatu siswa yang sudah tidak layak pakai. Mendapati itu, seusai penyerahan bantuan, kedua anak langsung diboyong dengan menggunakan mobil dinas Sekda ke Pasar Payakumbuh.
“Terima kasih pak,” begitu yang disampaikan Abinda Kesya dan Muhammad Abis setelah memakai langsung sepatu barunya.
Pada kesempatan itu, Rida Ananda mengharapkan sepatu baru anak tersebut dapat bermanfaat serta dapat meningkatkan keinginan anak untuk terus belajar.
“Semoga ini bisa membuat anak kita bahagia dan tentunya harapan kami anak-anak kita ini semakin giat untuk belajar,” ujarnya.
Sementara terkait pemberian bantuan kepada anak yatim, Rida mengapresiasi SD Negeri 28 Kota Payakumbuh yang telah mengumpulkan bantuan dari sejumlah pihak.
“Terimakasih untuk kepala sekolah, guru, orang tua siswa serta seluruh pihak yang mau menyumbangkan hartanya untuk dibagi kepada anak yatim di sekolah ini,” ungkapnya.
Dia berharap bantuan tersebut dapat memberikan sedikit kebahagiaan bagi anak yang menerima bantuan menjelang Idul Fitri 1445 Hijriyah.
“Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan di tahun-tahun ke depannya. Walaupun jumlahnya tidak besar namun ini tentu memberi arti kepada anak kita,” ujarnya didampingi Kabid Pendidikan Dasar Dani dan Lurah Parit Rantang Eko Yuliadi.
Di kesempatan yang sama Rida juga memberikan motivasi kepada siswa untuk terus berusaha menggapai cita-cita yang telah diidamkan tanpa ada keraguan.
“Jangan ragu, kita semua bisa menggapai apa yang kita inginkan selama kita tidak menyerah dan terus berusaha. InsyaAllah apapun rintangannya dapat kita lewati,” kata dia.
Kepala SD Negeri 28 Kota Payakumbuh Wisma Diandra mengatakan santunan tersebut dapat dilaksanakan atas dukungan dari banyak pihak mulai dari orang tua, masjid, alumni dan sejumlah donatur tetap lainnya.
“Ini tahun keempat kita untuk memberikan santunan kepada anak yatim. InsyaAllah di tahun-tahun berikutnya akan terus dilaksanakan,” ujarnya.