Painan (ANTARA) - Akibat Curah hujan yang tinggi, wilayah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat kembali melanda daerah tersebut, tepatnya di Kecamatan Lunang, pada Senin (1/4) sore sekitar pukul 15.30 WIB.
Camat Lunang, Sunardi mengatakan, akibat intensitas hujan yang cukup tinggi satu nagari di Kecamatan Lunang terendam banjir, dimana nagari terendam banjir adalah Nagari Sindang.
"Banjir terjadi sore tadi sekitar pukul 15.30 WIB, akibat curah hujan yang cukup tinggi,"sebutnya pada wartawan.
Disampaikannya, akibat banjir tersebut akses jalan nasional Lunang-Tapan sempat tidak bisa dilalui, dan terjadi macet sekitar satu jam lebih kurang.
Kemudian, berdasarkan laporan yang diterima banjir juga merendam sekitar 9 unit rumah warga.
"Sekarang sudah surut, dampak banjir Alhamdulillah tidak ada kerusakkan yang berarti dan aktivitas kembali normal seperti biasanya,"tutup Camat Sunardi.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pesisir Selatan, Defrisiswardi mengatakan, banjir kali ini dilaporkan terjadi di Nagari Sindang Lunang, Kecamatan Lunang.
“Akibat intensitas hujan yang tinggi sejak pukul 15.00 WIB, menyebabkan batang sungai Lasi Sindang Lunang meluap,” ujar Defrisiswardi.
Ia menjelaskan, selain merendam puluhan rumah warga, banjir juga mengepung akses jalan dan menyebabkan akses lalu lintas terganggu.
“Namun demikian, jalan masih bisa dilewati sejumlah kendaraan. Ketinggian air mencapai 40 centimeter dari badan jalan nasional Nagari Sindang Lunang,” ucapnya lagi.
Menurutnya, hingga pukul 19.00 WIB air dilaporkan sudah mulai surut dan akses kembali lancar.
“Belum ada laporan kerugian ataupun korban terkait banjir tersebut. TRC BPBD dan Forkopimca Lunang masih melakukan asesmen dan pemantauan di lokasi banjir,” ujarnya.